FEB UB Bikin Rumah Produktif Insan Kamil, Platform Digital Marketing Berbasis Komunitas

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya atau FEB UB melalui skema DPP 2022 melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini mengambil judul “Choaching Digital Marketing Rumah Produktif Insan Kamil Saptorenggo Pakis” di RA Insan Kamil Saptorenggo Pakis Kabupaten Malang, pada 5 Juli, 13 Juli dan 27 Juli 2022. 

Kegiatan pengabdian ini diketuai Prof Dr Agus Suman, S E, DEA. Tim beranggotakanFarah Wulandari Pangestuty SE ME PhD, Misbakhul Munir, Laila Hikmatul Khoiroh, dan Yulia Putri Fariska R. Selain itu ada tiga instruktur yang turut ambil bagian dalam even ini. Yakni, Muhammad Ubay Cik Di Tiro, SM, Muhammad Alif Shofiyuddin SE, dan Aflakul Rizki SM. Ketiganya adalah praktisi digital marketing. 

Advertisement

Koordinator Instruktur, Muhammad Ubay Cik Di Tiro mengatakan, pengabdian ini dilaksanakan untuk UMKM rintisan agar siap masuk di era serba digital. Di sini digital marketing dapat menjadi strategi penting untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM Rintisan di masa yang akan datang. 

“Rata-rata peserta merupakan ibu rumah tangga yang memulai membangun UMKM, tentu era telah berganti, saat ini serba digital, diharapkan setelah choaching digital marketing ada manfaat langsung maupun tidak langsung yang dirasakan oleh UMKM Rintisan ini," ujar Ubay. 

UMKM rintisan tersebut merupakan ibu rumah tangga dan wali murid R.A Insan Kamil Saptorenggo. Sebagai langkah awal penerapan coaching digital marketing telah disepakati pembentukan "Rumah Produktif Insan Kamil" berbasis instagram sebagai platform digital marketing. 

“Era digital marketing, membutuhkan kerjasama atau kolaborasi untuk sama-sama berkembang,” sambung Aflakul Rizki,S.M.

“Platform digital marketing berbasis instragram Rumah Produktif Insan Kamil diharapkan mampu menjadi ekosistem digital marketing berbasis komunitas, sehingga ibu-ibu atau bapak-bapak dapat bersama-sama meningkatkan keunggulan produknya sekaligus kesejahteraanya di masa yang akan datang,” tambah Muhammad Alif Shofiyuddin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.