Tingkatkan Produktivitas Dana Desa, PKM FEB UB Latih Metode SEAD

TIMESINDONESIA, MALANG – Besarnya dana desa sangat perlu untuk lebih ditingkatkan penggunaan dan produktivitasnya. Hal inilah yang dilakukan tim dosen FEB UB dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar di Kecamatan Turen, Malang.

Kegiatan ini dilakukan dosen FEB UB Prof Candra Fajri Ananda, SE., MSc dan Ajeng Kartika Galuh, SE., ME. Merek bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Fokus kegiatan ini tentang “Penguatan Potensi Desa dalam Perencanaan dan Penganggaran Desa”.

Advertisement

Forum FGD ini dibuat untuk mengoptimalkan potensi desa-desa yang ada di Kecamatan Turen di era dana desa saat ini. Pemanfaatan dana desa menuju hal-hal yang produktif sangat dibutuhkan terutama dalam menggali potensi desa. Potensi desa harus menjadi tumpuan agar memberikan nilai tambah (value added) bagi seluruh pihak yang engage in pada sektor tersebut. 

Namun demikian, kendala pada perencanaan dan penganggaran menjadi hal tersendiri karena kendala ketersediaan sumber daya yang memadai sehingga melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan pendampingan agar perangkat desa dapat mengidentifikasi dan memetakan potensi dan masalah yang dihadapi dalam upaya pengembangan potensi desa.

Dengan menggunakan metode Sharing, Exploring, Analysis, dan Drafting (SEAD) diharapkan tujuan yang akan diharapkan dapat tercapai.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam 2 sesi. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2022 dan kegiatan kedua pada tanggal 22 Juni 2022 dan dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

Kegiatan pertama dilakukan pada 16 Juni 2022 di Kantor Kecamatan Turen. Kegiatan ini dalam rangka penggalian informasi terkait materi pendampingan yang diperlukan oleh aparat desa di Kecamatan Turen. Pihak kecamatan diwakili oleh Bapak Camat, Sekcam dan beberapa petugas dari bagian pengelolaan dana desa. 

Dari hasil kegiatan pertama diperoleh informasi mengenai kebutuhan pendampingan mengenai penganggaran dan pengalokasi dana desa guna memperkuat dan mengembangkan potensi desa. 

Sedang kegiatan kedua dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2022 melalui FGD (Focus Group Discussion) dengan peserta dari delapan desa yang ada di Kecamatan Turen, yaitu perwakilan dari Desa Talok, Desa Tawangrejeni, Desa Gedog Wetan, Desa Sananrejo, Desa Pagedangan, Desa Gedog Kulon, dan Desa Sawahan. 

Dalam kegiatan ini, tim pengabdian menyampaikan materi ditinjau dari tataran akademis dan diskusi mengenai penganggaran dan pengalokasi dana desa guna memperkuat dan mengembangkan potensi desa yang ada di Kecamatan Turen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.