Indonesia Positif

KKN Unisla Desa Sumberjo Ajari Branding UMKM

Rabu, 10 Agustus 2022 - 22:31 | 44.67k
Noer Rafikah Zulyanti, Dosen Unisla ketika menyampaikan materi pada Talk Show Branding UMKM ke pelaku UMKM di Desa Sumberjo, Rabu, (10/8/2022). Foto: Ja’far Shodiq (CR-161/AJP TIMESINDONESIA)
Noer Rafikah Zulyanti, Dosen Unisla ketika menyampaikan materi pada Talk Show Branding UMKM ke pelaku UMKM di Desa Sumberjo, Rabu, (10/8/2022). Foto: Ja’far Shodiq (CR-161/AJP TIMESINDONESIA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Sumberjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan dibekali ilmu digital marketing dalam Talk Show Branding UMKM oleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 15 Universitas Islam Lamongan (Unisla).

Talk Show Branding UMKM untuk meningkatkan pemasaran produk dengan tema "Meningkatkan Kualitas Packaging dan Marketing pada UMKM Desa Sumberjo" ini melibatkan puluhan pelaku usaha UMKM, di Balai Desa Sumberjo, Rabu, (10/8/2022).

Advertisement

Nampak para peserta sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Noer Rafikah Zulyanti, Dosen Unisla.

unisla-3.jpg

Ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Venny Oktafiani, Koordinator Desa, menerangkan, kegiatan yang diikuti oleh puluhan pelaku UMKM itu bertujuan untuk mengangkat serta mendongkrak naiknya produk unggulan yang ada di Desa Sumberjo.

"Selama ini masih banyak pakai manual. Sekarang jamannya sudah modern minimal mereka bisa memanfaat teknologi ini dengan baik. Bisa jual offline dan online," katanya.

Venny berharap dengan adanya pelatihan ini para pelaku UMKM bisa memanfaatkan teknologi untuk pemasarannya.

"Betapa sayangnya ketika pelaku usaha UMKM tidak bisa memanfaatkan digital sebagai pemasaran," ujarnya.

unisla-2.jpg

Venny menegaskan bahwa digital marketing tidak hanya sekadar jualan online melainkan juga bagaimana caranya membuat sistem pemasaran di dunia digital atau internet sehingga semua prosesnya dapat diukur berdasarkan data yang diperoleh.

"Dengan penerapan digital marketing pelaku UMKM dapat membangun branding, membangun hubungan baik dengan pelanggan, dan menjangkau pasar yang lebih luas serta terukur," ucap Venny.

Menurutnya, sosmed merupakan salah satu media paling mudah untuk pemasaran produk. Namun, juga ada strateginya misal jadwal posting dan konsisten.

"Datangnya era digital society 5.0 ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi para pelaku UMKM. Tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan atau tidak," tutur Venny. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ardiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES