Wujudkan Ketahanan Pangan, Polije Siapkan SDM Pertanian yang Modern

TIMESINDONESIA, JEMBER – Masih dalam rangkaian InAGRO Expo & Business Forum 2022 di Grand City Surabaya, Politeknik Negeri Jember (Polije) diundang secara khusus sebagai wakil perguruan tinggi di Jawa Timur untuk menjadi panelis dalam Forum Group Discussion (FGD) yang bertemakan 'Mewujudkan ketahanan pangan yang berdaya dan berjaya di Jawa Timur', Jumat (12/8/2022).
Polije yang diwakili oleh Kepala Unit Humas dan Protokol, Mahsus Nurmanto bersama dengan stakeholder mulai dari Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), KADIN Jawa Timur, Ekspor Center, KADIN Kabupaten Kediri, KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Jatim, HKTI Jatim dan dengan HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Jatim.
Advertisement
Dalam diskusi yang dihadiri Polije dan stakeholder terkait, ditujukan untuk mengeksplorasi beberapa langkah yang bisa dikolaborasikan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Jawa Timur.
Sebagai salah satu panelis, Mahsus menyampaikan bahwa Polije yang notabenya Perguruan Tinggi Terapan turut menjadi bagian penting dalam menyiapkan SDM pertanian.
Terbukti dengan animo masyarakat yang memilih kuliah di Polije tiap tahunnya semakin meningkat, khususnya di bidang pertanian. Hal tersebut menurut Mahsus, merupakan titik cerah dimasa depan bahwa pertanian juga akan kembali menggeliat.
"Karena faktanya di Polije bidang dasarnya adalah pertanian. Bagi anak muda, pertanian bukan lagi mencangkul, membajak, tapi bisa memberikan sentuhan teknologi pengembangan pertanian maupun mekanisasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia juga membeberkan tentang Teaching Factory (TeFa) yang dimiliki Polije. Menurutnya, pabrik dalam kampus tersebut merupakan salah satu jawaban untuk tempat riset maupun tempat bisnis, sehingga bisa memberikan ruang sebagai kawah candradimuka dalam melatih meningkatkan kompetensi mahasiswa.
"Sehingga ketika mereka lulus bisa menjadi petani yang bisa berkontribusi dalam meningkatkan pertahanan pangan," tutup Kepala Humas Polije.
Diakhir FGD, setiap panelis berkesempatan untuk menandatangani komitmen dalam sebuah papan bersama yang diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk membangun sinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan khususnya di Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Rochmat Shobirin |