Mantap! Mahasiswa Polbangtan Malang Dilatih Jadi Wastukan

TIMESINDONESIA, MALANG – Untuk mewujudkan SDM unggul bagi para lulusannya, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) melaksanakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Profesi Pengawas Mutu Pakan (Wastukan) bagi Mahasiswa Program Studi Agribisnis Peternakan pada 14-16 Agustus 2022.
Hal tersebut merupakan bentuk perwujudan dukungan menciptakan SDM Pertanian unggul dan berkualitas yang terus diupayakan oleh Kementerian Pertanian.
Advertisement
Kegiatan Sertifikasi Kompetensi dibuka secara resmi oleh Direktur Polbangtan Malang melalui Wakil Direktur Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristanti, didampingi Ketua Tempat Uji Kompetensi (TUK), dan Asesor.
“Sertifikasi kompetensi yang diadakan ini semoga dapat memberikan kebermanfaatan dan mempermudah, baik yang akan membuka usaha dan mencari kerja," kata Novita dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).
Novita menambahkan bahwa sertifikat kompetensi merupakan bukti tertulis atas penguasaan kompetensi kerja pada jenis profesi tertentu yang diakui negara. Sertifikat tersebut diterbitkan oleh lembaga yang berwenang di bidang terkait, seperti organisasi profesi.
Menurut Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) hal ini sejalan upaya pemerintah mensejahterakan masyarakat khususnya peternak.
"Pemerintah terus mendukung upaya peningkatan mutu dan kualitas dengan sertifikasi ini. Intinya untuk membuat kemudahan dan kesejahteraan di masyarakat," kata Menteri SYL
Kegiatan sertifikasi ini bekerjasama dengan Polbangtan YoMa Kampus Magelang yang diketuai oleh Muhammad Rusliyadi dan melibatkan 3 orang asesor sebagai tim penguji.
Asesor kompetensi yang dilibatkan atas undangan dari Tempat Uji Kopetensi (TUK) Polbangtan Malang dengan skema Wastukan adalah Didiek Rustanto, Iman Agus Sutanto dan Ilham Akbar Maulana. Sebanyak 24 mahasiswa diasesmen oleh ketiga asesor tersebut.
Kegiatan asesmen sesuai prosedur diawali dengan KPA (Kegiatan Pra Asesmen) dengan mengisi formulir Biodata Asesi (verifikasi) dan Asesmen Mandiri. Setelah itu, masuk pada kegiatan inti / pokok / utama dari serangkaian asesmen yaitu diawali dengan Ujian Tulis. Dilanjutkan dengan Demonstrasi atau Unjuk Kerja di fasilitas praktik Polbangtan Malang serta Uji Lisan.
Dan akhirnya pada hari ketiga diumumkan hasil asesmen oleh asesor sesuai bahwa dari 24 asesi semuanya dinyatakan kompeten untuk skema profesi Pengawas Mutu Pakan (Wastukan).
“Kita nyatakan 100% kompeten. Kami ucapkan selamat melanjutkan peningkatan knolwdge, skill dan attitude utuk jenjang yang lebih tinggi untuk memperkaya keahliannya,” kata Didiek.
Pada hari penutupan, kegiatan yang menandakan berakhirnya proses asesmen yaitu, evaluasi asesmen, dan pemusnahan berkas asesmen yang dianggap tidak diperlukan sesuai SOP asesmen.
Dengan adanya asesmen bagi mahasiswa merupakan bekal yang sangat berharga bagi alumnus Polbangtan Malang, khususnya program studi Agribisnis Peternakan guna menghadapi persaingan lapangan kerja, baik dunia usaha maupun dunia industri. Bahkan yang lebih penting lagi adalah mahasiswa akan lebih percaya diri untuk menjadi seorang job creator di sub sektor peternakan, khususnya pakan ternak.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |