Indonesia Positif

Wujudkan Masyarakat Anti Narkoba, ini Harapan Kepala BNNK Ciamis

Kamis, 18 Agustus 2022 - 17:46 | 27.23k
Workshop P4GN yang digelar BNNK Ciamis di Fave Hotel Tasikmalaya (foto: dok Humas BNNK Ciamis)
Workshop P4GN yang digelar BNNK Ciamis di Fave Hotel Tasikmalaya (foto: dok Humas BNNK Ciamis)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ciamis (BNNK Ciamis) menggelar kegiatan Workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan Masyarakat yang bertempat di Fave Hotel Tasikmalaya, Kamis (18/08/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari 16 desa di Kabupaten Ciamis diantaranya Desa Sindangmukti,  Desa Margaluyu, Desa Sukamulya, Desa Pawindan, Desa Kawalimukti, Desa Baregbeg, Desa Utama, Desa Panumbangan, Desa Buniseuri, Desa Golat, Desa Imbanagara, Desa Winduraja, Desa  Sukadana, Desa Karangpawitan, Desa Gegempalan, dan Kelurahan Ciamis.

Advertisement

Workshop ini bertujuan untuk memperkuat karakter dan kapasitas penggiat P4GN di lingkungan masyarakat sehingga penyebarluasan P4GN semakin baik utamanya di tahun 2022.

Kegiatan ini di isi oleh 4 narasumber, narasumber pertama Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dengan materi Strategi Percepatan Pembangunan Desa Bersinar Melalui Sinergi dengan Kampung KB dan Kampung Tangguh di Wilayah Priangan Timur. Narasumber kedua oleh Kepala Dinas PPKBPPPA, Drs. Dian Budiyana, M.Si., dengan materi Peran Satgas/ Penggiat P4GN dalam membangun ketahanan keluarga di Lingkungan Masyarakat.

Narasumber ketiga Praktisi Anak dan Remaja KPAI Tasikmalaya, Dede Sundara, S.I.Kom. dengan materi Pengembangan Kapasitas Public Speaking. Narasumber keempat yaitu Rektor/ Kepala Unit Kemahasiswaan Stikes Muhammadiyah Ciamis, Henri Setiawan, S.Kep., Ners., M.Si., Med., GC. dengan materi Perkembangan Usia Remaja.

Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa Narkotika menjadi ancaman bagi Bangsa dan Negara. Maka dari itu penanganannya pun harus dilaksanakan bersama-sama dari semua pihak, salah satunya adalah peran dari masyarakat.

"Baik perangkat desa ataupun kader yang berada di desa mermpunyai peran yang sangat strategis dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di masyarakat," jabarnya.

Menurutnya, daya tangkal masyarakat terhadap narkoba  merupakan salah satu wujud masyarakat yang bisa menciptakan lingkungan yang tentram dan aman tanpa adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

"Dalam membangun Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dan menciptakan masyarakat yang mempunyai daya tangkal terhadap narkoba, BNN menerapkan salah satu strategi percepatan pembangunan Desa Bersinar melalui Sinergi dengan Kampung KB dan Kampung Tangguh di Kabupaten Ciamis," lanjut Engkos.

Desa bersinar merupakan satuan wilayah setingkat Kelurahan/Desa yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan secara massif.

"Ayo sama-sama menjaga keluarga, masyarakat, dan lingkungan agar damai dan tentram dari penyalahgunaan narkoba," serunya.

Workshop dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua sampai sampai keempat dan diikuti dengan antusias yang tinggi dari peserta. Diharapkan, hasil dari kegiatan BNNK Ciamis ini para peserta mendapatkan wawasan dan konsolidasi terkait rencana aksi P4GN dan meningkatkan kesadaran bahwa pencegahan narkoba merupakan tanggung jawab seluruh pihak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES