Indonesia Positif

Pembinaan PKL di Hotel, Wali Kota Madiun Beri Warning

Jumat, 19 Agustus 2022 - 20:10 | 49.83k
Pengurus paguyuban PKL mengikuti pembinaan di Hotel Aston Kota Madiun. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Pengurus paguyuban PKL mengikuti pembinaan di Hotel Aston Kota Madiun. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Jika ingin terus berjualan, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Madiun harus mematuhi beberapa syarat. Saat pembinaan PKL di Hotel Aston pada Jumat (19/8/2022), Wali Kota Madiun H. Maidi menegaskan supaya PKL disiplin dan menjaga kebersihan.

"PKL harus disiplin. Terutama masalah kebersihan. Saya akan perintahkan Satpol PP untuk keliling mengecek," ujar Maidi.

Advertisement

Petugas akan memberi sanksi tegas kepada PKL yang tidak disiplin soal sampah. Jika di area berjualan terlihat kotor, kumuh dan ditemukan ada sampah menumpuk maka PKL akan diberi peringatan.

"Kalau ada sampah numpuk, saya larang untuk jualan dulu satu minggu. Tujuannya supaya kebersihan terjaga, pembeli juga nyaman," kata Maidi.

paguyuban-PKL-kota-Madiuna.jpgWali Kota Madiun H. Maidi menghadiri pembinaan PKL di Hotel Aston Kota Madiun. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

Maidi mengatakan Pemkot Madiun getol menarik pengunjung ke Kota Madiun dengan membangun sejumlah fasilitas. Mulai dari kawasan pedestrian dan miniatur ikon 6 negara  di Jalan Pahlawan serta pusat kuliner di Pasar Sleko dan Jalan Bogowonto.

"Kota Madiun ini mau saya jadikan seperti Singapura. Disiplin, bersih dan makanannya murah," kata Maidi.

Pemkot Madiun akan membenahi sejumlah kawasan yang menjadi lokasi PKL berjualan. Salah satunya di Jalan Rimba Darma yang dipersiapkan sebagai kawasan kuliner PKL. Agar tertib dan rapi, para PKL akan diberi fasilitas seperti payung.

"Titik-titik yang orang makan nggak nyaman kita buat nyaman. Kalau nyaman makannya lama, duit yang keluar juga makin banyak," kata Maidi.

Pembinaan PKL yang digelar Dinas Perdagangan Kota Madiun diikuti perwakilan pengurus paguyuban PKL. Tujuannya agar terjadi kesepahaman antara PKL dan Pemkot Madiun terkait kebijakan dan kewajiban masing-masing pihak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES