Penampilan Singo Barong, Warga Tambaksari Semarakkan HUT ke-77 RI

TIMESINDONESIA, KENDAL – Gelar pentas Etalase Budaya 2022 bagian kedua, warga Tambaksari Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ingin nguri-nguri budaya. Selain bertujuan nguri- nguri budaya, kegiatan itu digelar untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan di Kendal khususnya di Tambaksari Rowosari.
Salah seorang panitia penyelengara Etalase Budaya bagian dua tahun 2022, Mahmud mengatakan bahwa, pentas seni Etalase Budaya 2022 itu digelar dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI.
Advertisement
"Dalam peringatan HUT RI tahun ini kita sengaja mengadakan kegiatan Etalase Budaya 2022 agar budaya- budaya jawa yang kita miliki bisa terus kita lestarikan," Kata Imam saat acara Pagelaran Etalase Budaya 2022, yang digelar oleh warga Tambaksari Rowosari Kendal, di lapangan Tambaksari Rowosari Kendal, Sabtu (20/8/2022).
Salah seorang panitia kegiatan Estalase Budaya, Mahmudi (tengah) bersama Karang Taruna Tambaksari, saat memberikan dorpres kepada salah seorang pelaku seni di Tambaksari Rowosari Kendal, Sabtu 20/8/2022. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)
Menurut Mahmud, seni budaya mampu mendorong bangsa untuk bersatu kembali, karena seni budaya itu terbebas dari nilai politik,dengan menggelar pentas seni budaya, tentu akan bisa mengejar ketertinggalan guna menjadi sebuah negara bangsa yang baik dan bisa mempersatukan bangsa.
"Jika msayarakat tidak bisa melestarikan budaya- budaya peninggalan dari para leluhur kita, pasti nantinya lambat tahun budaya- budaya itu akan punah. Oleh karen itu, kita akan tetap melestarikan seni- seni budaya dengan cara mengelar pentas- pentas seni budaya, sepertihalnya pagelaran pentas seni budaya Singo Barong dan seni rupa yang saat ini kita gelar," ungkapnya.
Lebih lanjut Mahmud menyampaikan, kegiatan Etalase Budaya 2022 itu, rencana akan digelar selama sehari semalem, dari mulai pukul 08.00- 23.00 WIB.
"Seni budaya itu merupakan sebagian aktifitas masyarakat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," jelaanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menyampaikan aspresiasi atas apa yang sudah dilaksanakan oleh warga Tambaksari dalam menyambut HUT ke-77 RI dengan menggelar pentas seni budaya.
Para pelaku UMKM di Desa Tambaksari, saat memerkan hasil karyanya kepada masyarakat, saat acara Estalase Budaya part 2 yang digelar di lapangan Tambaksari Rowosari Kendal, Sabtu 20/8/2022. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)
"Tentunya itu sangat bagus sekali dan itu bisa dijadikan contoh buat desa-desa lainnya dalam melestarikan budaya dan dalam peningkatan ekonomi pasca pandemi Covid-19," paparnya.
Sementara, Imam Sudibyo Selaku Kepala Desa Tambaksari Rowosari mengatakan bahwa, selain untuk memeriahkan HUT RI, kegiatan Etalase Budaya 2022 digelar juga untuk meningkatkan prekonomian kerakyatan di wilayahnya.
"Selain menampilkan seni Singo Barong, seni rupa, pagelaran UMKM industri rumahan, kita juga melaksanakan lomba- lomba, diantaranya lomba tartil tingkat anak- anak, jalan sehat, senam bersama, sepak bola," pungkas Imam Sudibyo saat warga Tambaksari Rowosari Kendal memperingati HUT ke-77 RI dan nguri- nguri budaya dengan menggelar Seni budaya Singo Barong.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |