Kominfo Berikan Pengetahuan Cara Mendatangkan Traffic Pelanggan Potensial
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah berupaya terus untuk mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi menggunakan aplikasi digital dan meningkatkan kompetensi digital masyarakat agar masyarakat semakin dapat beradaptasi menggunakan teknologi digital dan mampu membentengi diri dari resiko penggunaan internet seperti penipuan online dan cyber bullying.
Untuk itu Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sejak tahun 2021 meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital.”
Advertisement
“Dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten/kota dan 34 provinsi diseluruh Indonesia dan berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital,” ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abriijani Pengerapan Sabtua (20/8/22) pada acara webinar.
Bahkan, untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level BAIK, Kemenkominfo secara konsisten akan terus menjalankan kegiatan literasi digital. “Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.
Kegiatan literasi digital ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital. Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.
Seperti halnya webinar dengan tema “Tips Digital: Mendatangkan Traffic Pelanggan Potensial” yang dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang dari berbagai kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra yang menghadirkan narasumber Rizki Nugroho, Podcaster & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat; Syarif Maulana, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital; dan Bayu Sutjiatmo, Ketua Program Studi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital ini dapat memberikan wawasan serta pengetahuan bagaimana cara mendatangkan traffic ke platform bisnis.
Rizki Nugroho dalam membahas tips mendatangkan traffic pelanggan potensial ditinjau dari perspektif pilar cakap digital mengatakan ada 4 cara yang dapat dilakukan untuk mendatangkan traffic ke platform bisnis kita
“Empat hal yang dapat kita lakukan untuk mendatangkan traffic: Pertama, ciptakan konten menarik dan khas. Kedua, buat challenge untuk menarik perhatian dan menjalin hubungan dengan audiens. Ketiga, buatlah gimmick promo. Terakhir, selalu evaluasi dengan membaca data”, papar Rizki Nugroho.
Sementara, Syarif Maulana, dalam pembahasan mengenai tips mendatangkan traffic pelanggan potensial ditinjau dari perspektif etika digital agar tetap etis dalam mendatangkan traffic pelanggan ada 3 yakni perlu menghindari kalimat yang melanggar kesusilaan, menghindari melakukan penghinaan atau pencemaran nama baik, serta tidak menyebarkan kebohongan dan menyesatkan sehingga mengakibatkan kerugian.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |