KSM-T Kelompok 06 Unisma Malang Siap Sukseskan BIAN 2022 di Desa Wonoayu

TIMESINDONESIA, MALANG – Kader kesehatan Posyandu Desa Wonoayu bersama KSM-T Kelompok 06 Unisma Malang ikut meramaikan peringatan Hari BIAN 2022 (Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022) dengan kegiatan imunisasi Balita dan Anak-anak serta diikuti dengan Vaksinasi Booster massal kepada para warga Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Kegiatan BIAN Posyandu sendiri ialah upaya pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara terintergrasi yang meliputi 2 (dua) kegiatan yaitu imunisasi tambahan dan imunisasi kejar. Dalam kegiatan ini kader kesehatan Posyandu Desa Wonoayu membagi 2 tempat pos imunisasi dan vaksinasi, yakni Pos Mawar (Posko Kesehatan RT 02) dan Pos Melati (Posko Kesehatan RT 05).
Advertisement
Kegiatan tersebut diselenggarakan setahun sekali yang dimana bertujuan untuk menghentikan tranmisi virus campak dan rubella di semua Kabupaten/Kota di Wilayah Indonesia pada tahun 2023, dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubella/CRS pada tahun 2026 dari SEARO (South East Asia Region).
INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI pmb.unisma.ac.id
Warga desa masih banyak yang belum merata mendapatkan imunisasi khususnya Balita dan Anak-anak, karena kurangnya kesadaran pentingnya imunisasi dan lambatnya pendataan administrasi yang belum tercatat. Maka, kader Posyandu bergerak memajukan tingkat kesehatan di daerah Desa Wonoayu.
Peran Kader kesehatan Posyandu sangatlah penting dalam penyelenggaraan BIAN dan Vaksinasi ini, karena tugasnya meliputi melakukan pendaftaran Balita, Anak-anak, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Ibu Menyusui dan melakukan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak. Oleh karena itu, mahasiswa KSM-T kelompok 06 Unisma juga ikut berpartisipasi dalam persiapan, pendataan, serta pelaksanaan imunisasi dan vaksinasi.pada 15 Agustus 2022 mulai pukul 08.00 - 11.00 wib.
Kegiatan ini juga berdampak sangat positif bagi masyarakat demi kesehatan Balita dan Anak-anak agar terhindar dari penyakit Campak Rubella, Cacar, Polio, Malaria, dll. Maka, Para balita dan anak-anak mempunyai kualitas kesehatan yang tinggi. Tetapi, Pada kegiatan ini hanya difokuskan pemberian imunisasi Campak Rubella dan pemberian Vitamin A serta vaksin booster.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik karena adanya kolaborasi antara warga desa, perangkat desa, dan mahasiswa KSM-T kelompok 06 Unisma, yang di dalamnya Perangkat Desa melakukan controlling dan pendataan, sedangkan Warga desa dan Mahasiswa KSM-T Kelompok 06 Unisma melakukan pelaksanaan acara dan fasilitator.
Mahasiswa KSM-T Kelompok 06 Unisma berkontribusi dalam kegiatan BIAN dan Vaksinasi melakukan Penjagaan di setiap Pos yang telah dibagi dengan melakukan tahap screening, seperti menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan mengukur suhu tubuh. Pada tahap ini semua balita dan anak-anak harus melalui screening agar dapat mampu dianggap menerima imunisasi dengan baik.
Di sisi lain, vaksinasi juga diharuskan melalui tahap screening agar para warga desa dapat mampu dianggap menerima vaksin dosis 1, 2 ataupun booster dalam keadaan sehat jasmani. (*)
INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI pmb.unisma.ac.id
*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 6 Universitas Islam Malang (UNISMA)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |