Dukung MBKM, UPN Veteran Yogyakarta Luncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – UPN Veteran Yogyakarta mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Sebagai bentuk dukungan tersebut, Kampus Bela Negara ini meluncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PPM). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil perkuliahan selama 1 atau 2 semester pada program studi lain.
Dalam hal ini, UPN Veteran Yogyakarta turut andil sebagai wadah pelaksana dan partisipan yang mengirimkan delegasi perwakilan sebanyak 30 mahasiswa ke berbagai universitas lain.
Advertisement
“Mahasiswa tidak hanya sekadar mendapatkan ilmu di kampusnya. Tetapi, mereka dapat belajar di luar kampus (dan) diharapkan akan mendapatkan soft skill, itu yang utama,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Yogyakarta, Dr Suharsono M.Si.
Suharsono mengaku bangganya dengan UPN Veteran Yogyakarta. Sebab, kampusnya kembali dipercaya untuk menyediakan layanan PMM MBKM. Yang semakin membuat bangga adalah, antusias mahasiswa luar yang ingin belajar di UPN Veteran Yogyakarta sangat banyak.
“UPN Veteran Yogyakarta bisa melayani pembelajaran dengan baik. Kami merasa bangga dengan banyaknya mahasiswa dari luar yang belajar di UPN. Ini adalah salah satu pertunjuk bahwa kita semakin dikenal dan mahasiswa luar banyak yang ingin belajar di tempat kita walaupun hanya satu semester saja,” tandas Suharsono.
Koordinator MBKM UPN Veteran Yogyakarta, Oliver mengatakan dengan program ini para mahasiswa berkesempatan untuk merasakan pengalaman berkuliah di universitas lain di Indonesia. Mereka dapat ikut serta mengikuti Modul Nusantara, mata kuliah, dan berbagai aktivitas terkait yang dapat memperoleh pengakuan kredit hingga 20 SKS.
Oliver menambahkan, setidaknya ada sebanyak 78 delegasi dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia yang akan mengikuti PMM di UPN Veteran Yogyakarta. Mereka akan dikenalkan dengan sejumlah budaya Jawa yang ada di Yogyakarta.
“Mereka ada modul Nusantara. Nah itu di tiap akhir minggu mereka akan diagendakan untuk pengenalan budaya. Terlebih budaya Jogja budaya Jawa khusus untuk mahasiswa pertukaran,” ujarnya.
“Kalau bicara pertukaran mahasiswa, mahasiswa se Indonesia bersatu untuk kemudian bisa belajar dan mengenal budaya, sehingga mereka bisa memberikan penghargaan terhadap budaya budaya nasional,” lanjutnya.
Sebagai delegasi mahasiswa dari Universitas Taduloka, Imam Fauzi mengaku memilih UPN Veteran Yogyakarta sebagai kampus tujuan dalam PMM ini karena ingin mengenal budaya dari kota lain. Ia berharap, bisa membagikan pengalamannya saat kembali ke kampus asalnya.
“Saya ingin lebih mengenal budaya dari kota lain dari temen-temen yang lain juga yang datang, dan lebih banyak belajar lagi dari perbedaan masing-masing universitas. Jadi, bisa mengenalkan ke teman teman nanti di universitas di sana,” terang Imam Fauzi, mahasiswa Universitas Taduloka peserta MBKM Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Kampus UPN Veteran Yogyakarta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Amar Riyadi |
Publisher | : Rochmat Shobirin |