Indonesia Positif

Tingkatkan Potensi Desa, Tim FEB UB Latih Branding Produk

Jumat, 19 Agustus 2022 - 13:11 | 29.87k
Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melatih pelaku UMKM di Desa Banjarejo. (FOTO: FEB UB for TIMES Indonesia)
Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melatih pelaku UMKM di Desa Banjarejo. (FOTO: FEB UB for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melatih pelaku UMKM melakukan branding produk guna memaksimalkan potensi desa di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Rabu, 22 Juni 2022.

Acara dipusatkan di Balai Desa Banjarejo. Pelatihan ini juga dihadiri oleh segenap jajaran perangkat desa sebagai peserta pelatihan yang terdiri dari kepala, sekretaris, bendahara, dan kepala Urusan Bidang Perencanaan Desa Banjarejo, perwakilan BUMDES, dan juga para pelaku UMKM.

Advertisement

Dari FEB UB terdiri dari dua dosen Departemen Ilmu Ekonomi Dr Sri Muljaningsih, SE., M.SP dan Ika Khusnia Anggraini, S.HI., M.H.I. Selain dosen, terdapat beberapa anggota mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian tersebut, yakni Prasetyo Adi, Trian Maulana, Narisa Azzahra, Zhafarina Shabhati dan Wildatul Wilda.

Posko-ppkm-2.jpg

Desa Banjarejo merupakan desa yang masih belum terbebas dari isu-isu sosial yang berkaitan dengan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan (income inequality). Kondisi alam Desa Banjarejo yang masih asri dengan persawahan dan perkebunan yang membentang luas masih belum cukup menjadikan desa ini unggul dari aspek kesejahteraan dan optimalisasi potensi desa. 

Namun kurangnya optimalisasi dalam pengelolaan produk-produk hasil pertanian dan perkebunan di Desa Banjarejo menjadikan alasan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada kedua sektor tersebut belum sejahtera. 

Dalam paparannya, Sri Muljaningsih yang bertindak sebagai Ketua Tim Pengabdian FEB UB, menuturkan bahwa terdapat tahapan-tahapan dalam membangun merk (branding), bahwa pemilik brand baik individu maupun berupa tim harus melalui tahapan brand positioning dengan cara mengidentifikasi target market, produk dan competitor untuk bekal membangun sebuah identitas merk (brand identity). 

Posko-ppkm-3.jpg

Selain itu diperlukan sikap membangun citra positif, menjaga reputasi dan loyalitas terhadap konsumen sehingga termanifestasikan branding yang kuat stabil dan mencapai profit maksimum.

“Bagaimana mengatasi Supply bahan baku yg terhambat untuk keripik nangka?” ujar warga yang merupakan pelaku UMKM Desa Banjarejo, Sunarti, dalam sesi tanggapan dan tanya jawab.

Sesi dilanjutkan pertanyaan tentang tips-tips branding yang menarik dan mudah diminati masyarakat. Tim pengabdi menjawab bahwa saat ini mencari supplier bahan baku dapat ditemukan melalui platform online selain metode diversifikasi produk kripik buah lain untuk mengantisipasi kelangkaan buah nangka yang musiman.

Pada akhir sesi, Tim Pengabdian FEB UB dan segenap jajaran Desa Banjarejo sepakat bahwa kegiatan pelatihan ini perlu diselenggarakan secara berkelanjutan guna memastikan terciptanya kemandirian desa melalui penguatan branding produk berbasis potensi desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES