Indonesia Positif

Kampung Inggris Pare Kediri, Tempat yang Penuh Kenangan

Selasa, 30 Agustus 2022 - 08:33 | 378.43k
Iconic Pare Corner yang ada di Kampung Inggris Pare (FOTO: pare-dise.com)
Iconic Pare Corner yang ada di Kampung Inggris Pare (FOTO: pare-dise.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pare merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri. Wilayah satu ini bukan sekadar kecamatan biasa. Tempat yang satu ini sangatlah spesial. Di sana, terdapat tempat yang masyhur dikenal banyak orang yakni Kampung Inggris yang jadi primadonanya Kabupaten Kediri.

Dengan pusatnya Kampung Inggris di Desa Lebam dan Tulungrejo, tempat yang awalnya hanya sekadar kampung biasa ini, berubah menjadi tempat yang ramai oleh para pelancong dari berbagai daerah. Tujuan utama mereka untuk belajar bahasa asing.

Advertisement

Banyak kursus bahasa yang terdaftar di kampung inggris Pare ini. Mulai dari bahasa Inggris, Arab  (Mesir, Arab, Yaman), Turki, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Spanyol, Perancis, Belanda hingga Rusia.

Seorang-pelancong-yang-sedang-berpose.jpgSeorang pelancong yang sedang berpose di depan Pare Corner (FOTO: Instagram.com)

Tidak sekadar belajar biasa, para pelancong juga dapat menikmati suasana asyik dari Pare.

Mereka akan berkenalan dengan orang baru, memulai cerita bersama dan larut dalam ikatan kekeluargaan yang erat antar pendatang baru. Dan belajar bahasa menjadi enjoy dan asyik dilakukan bersama-sama. 

Konsep pembelajaran yang diterapkan di Pare ini begitu beragam. Ada yang memprioritaskan suasana kelas yang happy dan enjoy, ada juga yang sangat disiplin dalam pembelajaran atau imbang antar keduanya.

Setiap lembaga pastinya mempunyai keunggulan masing-masing. Para pelancong dapat memilih sesuai kebutuhan mereka. Terdapat lebih dari 160 kursusan berbagai bahasa asing di Pare ini. 

Lahirnya Kampung Inggris Pare ini tak lepas dari seorang pioneer berharga, Mr. Kalend. Cita-cita untuk menjadikan Pare sebagai Kampung Inggris ini bermula dari Kalend muda yang datang dengan tekad menuntut ilmu.

Lalu pada 15 Juni 1977 ia mendirikan BEC (Basic English Course) yang bersamaan dengan itu, lahirlah Kampung Inggris Pare. Hal itu ia putuskan setelah berhasil mendidik muridnya lulus ujian bahasa. Dari itu, menyebarlah dari mulut ke mulut tentang Kampung Inggris ini.

Fatih, pelancong yang telah 3 bulan menetap di Pare mengutarakan bahwa metode pembelajaran di sana itu unik dengan nuansa modern.

"Bisa saling kenal sana sini, berbagi pengalaman dan cerita. Banyak teman dari berbagai daerah, bahkan dari luar jawa. Tapi jangan lupa untuk me-manage waktu dengan baik agar seimbang antara belajar dan bersantai," ujarnya.

Tempat ini merupakan tempat people come and go. Para pelancong datang di awal periode pembelajaran dan pergi di akhir periode. Siklus itu selalu berulang setiap periodenya dan tak pernah usai. Kenangan yang tertinggal sangatlah bermakna. 

Kampung Inggris berhasil mengangkat potensi Desa yang ada di Pare. Dengan pesona pelajar dari tempat ini, pastinya menarik perhatian calon pelancong untuk datang.

Suria, pelancong asal Lombok menyatakan bahwa Indonesia memerlukan tempat yang seperti ini. Agar bisa menjangkau banyak orang yang terkendala kendaraan.

"Dengan nama yang sudah masyhur ini, Kampung Inggris Pare berhasil menaikkan laju perekonomian daerah ini. Banyak masyarakat yang perekonomiannya ikut terbantu. Maka dari itu, sangatlah tepat para pelancong datang ke tempat ini," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES