HMI Cabang Malang Gelorakan Semangat Maritim Melalui Seminar Kemaritiman
TIMESINDONESIA, MALANG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang Melalui Bidang Kemaritiman menggelar Seminar Nasional dengan mengangkat tema “Rekontruksi Semangat dan Konsep Maritim Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Nasional” pada 27 Agustus 2022 lalu secara daring.
Acara ini di hadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai kalangan serta di isi oleh pemateri Ikram Sangadji Selaku Asisten Deputi Perikanan Tangkap, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi; Prof. Maftuch Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya; serta Wiro Wirandi Ocean Program Manager EcoNusa Foundation.
Advertisement
Ikram Sangadji mengungkapkan, permasahan dalam sektor perikanan diantaranya, kurangnya dukungan ilmiah dan analitis untuk meningkatkan penilaian stok ikan serta adanya perubahan iklim dan keasaman laut. Padahal, Indonesia merupakan negara penghasil produk perikanan tangkap ke 3 di dunia setelah China dan Peru. Adapun kontribusi PDB baru mencapai 2,6% dari PDB Nasional dan 3% dari pasar ekspor produk perikanan global serta 4,8 milliar nilai ekspor produk perikanan.
Sedangkan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univeristas Brawijaya, Prof Maftuch menilai peran mahasiswa dan pemuda perlu di dorong dalam pembangunan Maritim Indonesia.
“Saya perlu sampaikan bahwa mahasiswa dan pemuda harus sadar akan potensi kemaritiman Indonesia, sehingga berwawasan dan berbudaya maritim, selain itu harus ikut andil dalam pengembangan IPTEK dan mampu berinovasi dalam kemajuan budaya Maritim Indonesia,” ucapnya.
Wiro Wirandi dalam pemaparannya mengungkapkan, mahasiswa harus mampu menjadi solusi dalam penyelesaian masalah tersebut.
“Jika permasalahan laut dan maritim karena ketidaktahuan mahasiswa, maka HMI harus mampu menjadi jembatan dalam menyelesaikan masalah tersebut,” ucap Alumni Perikanan Universitas Brawijaya tersebut.
Sementara itu, Ketua Bidang Maritim HMI Cabang Malang Jan Tuheteru mengatakan, acara ini menjadi awal menggelorakan kembali semangat maritim dan budaya maritim di Indonesia.
“Indonesia adalah negara maritim yang kaya dengan berbagai potensi yang ada, mulai dari laut sampai ke darat. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Maka akan sia-sia potensi yang ada. Untuk itu, Seminar Nasional hari ini menjadi awal dari kami untuk menggelorakan kembali semangat maritim dan budaya maritim di Indonesia,” kata mahasiswa Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang Tersebut.
Sebagai informasi bahawa, kegiatan ini akan di lanjutkan dengan kegiatan pekan aksi nyata berupa penanaman mangrove dan pendirian rumah pos maritim di daerah Malang Selatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |