Dosen Fakultas Ekonomi Unisla Bantu Kepakkan Sayap Pengusaha Marmer

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Desa Kauman Kidul, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, yang memiliki kerajinan marmer menarik perhatian tim Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan (Unisla) untuk berkunjung.

Bahkan, tim Fakultas Ekonomi Unisla tergerak untuk memotivasi, membantu pemasaran dan memberikan pengarahan mengenai pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien setelah melihat banyaknya warga yang menjadi pengrajin marmer yang menggerakkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, membuat.

Advertisement

Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, mulai tahun 2019 hingga 2021 stabilitas produksi dan pemasaran mengalami penurunan drastis. "Terutama di masa Pandemi Covid-19, stabilitas usaha menjadi sangat terganggu, produksi macet dan pengiriman juga terhambat karena adanya kebijakan lockdown," kata Mukhlis Sulaeman, anggota tim dosen Fakultas Ekonomi Unisla di sela-sela kegiatan, Sabtu, (27/08/2022).

Untuk itu, tim dosen Fakultas Ekonomi Unisla mengajak sharing dan memberikan berbagai alternatif solusi untuk membangkitkan kembali usaha kerajinan marmer yang ada di Desa Kauman Kidul, Kecamatan Campurdarat.

“Pengrajin marmer harus bangkit kembali setelah pandemi untuk mengepakkan sayapnya sebagai upaya pendongkrak perekonomian nasional," ujar Mukhlis.

Di lain pihak, Jordan, pemilik usaha Alex Putra Stone menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim dosen Fakultas Ekonomi Unisla.

“Terimakasih banyak atas kunjungannya bapak dan ibu dosen dari Unisla, sudah berkenan sharing bersama dan diberikan pengarahan tentang pengelolaan usaha yang efektif dan efisien dan yang paling penting dibantu mempromosikan produk kami lebih luas," ucapnya.

Di akhir kunjungan, Jordan memberikan kenang-kenangan berupa wastafel marmer kepada salah satu tim dosen Fakultas Ekonomi Unisla. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.