Ribuan Alumni dan Calon Jemaah Haji Umroh KBIHU Al Basyir Bogor Bermunajat Bersama

TIMESINDONESIA, BOGOR – Setelah melewati masa pandemi yang pernah mendera negeri, kini semua sektor kehidupan bangkit kembali. Termasuk Al-Basyir Bogor, sebagai salah satu wadah dunia pendidikan dan dakwah, kini mulai kembali melebarkan peran aktifnya dengan menggelar kembali agenda Pengajian dan Sholawat yang sempat tidak terselenggara beberapa waktu akibat pandemi dan aturan pembatasan yang berlaku saat itu.

Pengajian dan Sholawat adalah agenda yang rutin diadakan oleh KBIHU Al-Basyir Bogor sebagai salah satu upaya pengikat silaturahim antar alumni dan calon jamaah haji dengan keluarga yayasan Al-Basyir Bogor, maupun sebagai penyambung silaturahim antar satu jamaah dengan yang lainnya.

Advertisement

Meskipun agenda ini diselengarakan oleh KBIHU Al-Basyir Bogor, namun agenda ini tidak hanya dikhususkan untuk para alumni/calon jamaah umroh/haji di Al-basyir saja. Kegiatan ini (Pengajian dan Sholawat) diselenggarakan pada Minggu, 4 September 2022 di hadiri para wali santri pondok pesantren Al-Basyir, dewan Pengajar/Guru dan seluruh staf Al-Basyir dan masyarakat umum yang dating dari penjuru daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Agenda kegiatan ini diisi dengan pembacaan Tawassul yang dipimpin oleh Agus Abdul Hamid Aly, M.Pd, sholawat dan juga tausiyah dari pendiri Al-Basyir yakni Almukarrom Drs. KH. Abi Basyir dan diakhir dengan Bahtsul Masail Waqi’iyyah (Kekinian) atau tanya jawab seputar masalah kegamaan yang terjadi di maysarakat sekitar yang di asuh langsung oleh Almukarrom KH. Jejen dari Sipak Jasinga, Bogor.

Tentunya kegiatan (pengajian dan Sholawat) ini sangat disambut baik oleh jamaah  yang memang sudah sering menghadiri di setiap penyelenggaraannya. Tak hanya itu kegiatan ini kian hari banyak diminati oleh Masyarakat dari penjuru Bogor bahkan sampai dari luar jawa barat hadir dalam munajat yang dilaksanakan kali ini. Hal ini menunjukkan dan merepresentasikan kerinduan para jamaah untuk berkumpul bersilaturrahim dalam majelis dzikir dan sholawat setelah sekian lama dinaungi aturan pembatasan social (PPKM) akibat pandemic Covid-19.

Harapan kedepan kegiatan ini dapat istiqomah dilaksanakan dan mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri pada Allah sebagai jalan terbaik dalam menyelesaikan permasalahan hidup di zaman yang penuh dengan fitnah ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.