Kasatkornas: Tantangan dan Tugas Banser Semakin Berat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Hasan Basri Sagala menegaskan bahwa tantangan dan tugas Banser kedepan semakin berat. Untuk itu seluruh anggota Banser harus siap menghadapi tantangan dan tugas berat tersebut.
"Tantang Banser kedepan se makin berat.Selaku pasukan inti dari GP Ansor, Banser harus siap menghadapi tantangan itu demi NU dan NKRI. " ujar Hasan Basri Sagala.
Advertisement
Penegasan itu disampaikan Kasatkornas, saat memberi pengarahahan ketika Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Corps Provost Banser Nasional bersama 34 Wilayah Kepala Provost Banser se Indonesia dan lima Pimpinan Cabang Istimewa GP Ansor luar negeri, secara virtual, Ravu (8/9/2022) malam.
"Ini adalah PR (Pekerjaan Rumah) bagi Corps Provost Banser untuk mengawal program program Banser kedepan," katanya.
Ndan Sagala panggilan akrabnya juga menegaskan bahwa tugas, fungsi dan wewenang provost juga untuk pembinaan Banser. Untuk itu ia Instruksikan untuk membentuk struktur Corps Provost yang kuat diwilayah dan dan cabang.
"Corps Provost harap diperkuat di PW dan PC untuk mendisiplinkan pergerakan Banser. Apalagi tahun-tahun kedepan adalah tahun politik.Jangan sampai Banser salah arah dan salah langkah. Ini pentingnya solid satu komando," tandas lulusan Susbanpim I Al Hamid Ciracas Jakarta itu.
Sagala menambahkan, selain itu, di wilayah dan cabang harus dibentuk Lembaga Khusus Persidangan untuk peradilan dan mahkamah kedisiplinan Banser untuk pelaksanaan menuju profesionalitas, penegakkan Nawa Prasetya, menjunjung tinggi marwah Banser.
Hal senada juga disampaikan Kepala Corps Provost Banser (CPB) Nasional, Imam Kusnin Ahmad. Ia mengatakan para kepala dan anggota Corps Provost Banser harus meningkatkan skil dan SDM (sumber daya manusia) agar bisa bertindak profesional dalam menjalankan tugas organisasi dengan baik dan benar.
"Keadaan menuntut kita meningkatkan profesinal kita dalam menata dan mendisiplinkan anggota Banser," ujar Ndan Kusnin, panggilan akrabnya.
Corps Provost Banser (CPB) dibentuk dalam rangka menertibkan dan mendisiplinkan jajaran Banser sehingga tercipta tatanan Banser yang semakin baik, taat aturan dan profesional.
"Pengertian tersebut termuat dalam Peraturan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor tentang Barisan Ansor Serbaguna, tepatnya pada BAB XIV.CPB harus profesional.Untuk itu kita anggota CPB terus balajar dan berlatih agar profesional," tegas mantan Kasatkowil Banser Jatim itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |