Indonesia Positif

4.527 Mahasiswa Baru UNISMA Siap Jadi Pemimpi Bangsa Berkarakter Aswaja

Senin, 12 September 2022 - 20:52 | 31.89k
Rektor UNISMA Prof Dr H Maskuri MSi saat pembukaan Oshika Maba 2022. (Foto: Tangkapan layar YouTube)
Rektor UNISMA Prof Dr H Maskuri MSi saat pembukaan Oshika Maba 2022. (Foto: Tangkapan layar YouTube)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 4.527 mahasiswa baru Universitas Islam Malang (UNISMA) mengikuti Oshika Maba 2022. Ribuan Maba yang dikukuhkan ini disiapkan menjadi leader atau pemimpin yang berkarakter Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja).

Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (Oshika Maba) ini berlangsung selama tiga hari, yakni 12-14 September 2022.

Advertisement

Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan hingga Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang dalam Rangka Oshika Maba Tahun 2022 pada hari pertamanya di Gedung Bundar UNISMA.

Sebagai informsai, mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 Unisma berjumlah 4.521. Pada program strata-1 dari 23 program studi sejumlah 3.911 mahasiswa. Sedangkan, program strata-2 dari 10 program studi sejumlah 535 mahasiswa, dan program strata-3 sebanyak 21 mahasiswa.

Dari ribuan maba itu, 4.344 mahasiswa diantaranya berasal dari 34 provinsi. Total mahasiswa asing yang terdaftar sebagai mahasiswa baru sebanyak 183 mahasiswa, dengan rincian, 27 orang mengikuti Degree Program dan 156 menempuh Non Degree Program dalam kepesertaan program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di Pusat Pengembangan Bahasa Asing — BIPA).

Unisma.jpg

Mahasiswa asing tersebut berasal dari 11 negara antara lain, Singapura, Amerika Serikat, Uzbekistan, Ukraina, Mesir, Suriah, Thailand, Filipina, Timor Leste, Rusia dan Malaysia.

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi menegaskan bahwa menjadi mahasiswa artinya insan akademik yang harus memahami tanggung jawabnya. Sebagai calon pemimpin bangsa, Maskuri meminta mahasiswa baru untuk terus menapaki segala bentuk proses pembelajaran di kampus maupun luar kampus.

"Masa depan yang akan Saudara hadapi akan lebih menantang. Karenanya, dibutuhkan persiapkan diri Saudara dengan baik. Kampus ini akan berusaha memberikan yang terbaik. Namun, tanpa peran aktif Saudara, hasilnya tentu tidak akan optimal," tegasnya.

Ia mengajak seluruh mahasiswa baru Unisma untuk tidak henti-hentinya bersyukur sebab tidak semua generasi muda memiliki kesempatan untuk menempuh studi hingga jenjang perguruan tinggi.

"Predikat mahasiswa ini menjadi sebuah hal yang banyak di idam-idamkan anak-anak bangsa yang memiliki visi jauh ke depan, untuk menimba ilmu, mengasah hard skill dan soft skill, memperbaiki akhlak dan moral. Maka bersyukurlah dan bersungguh-sungguh dalam belajar," ungkapnya.

Menurutnya menjadi mahasiswa adalah peluang emas untuk menempa diri. Status mahasiswa adalah kesempatan terbaik untuk memperluas perspektif dan memperjauh horison. Inilah saatnya menemukan harta karun dalam diri. Maka, Ia meminta mahasisawa mengenal dan melesatkan potensi yang ada. Desain masa depan mulai hari ini.

Unisma-a.jpg

Terlebih, di Unisma para mahasiswa baru akan belajar disiplin ilmu pengetahuan, keterampilan serta diimbangi dengan pemahaman agama yang baik. Nilai-nilai islam Ahlussunnah wal Jama’ah adalah akar Unisma. Maskuri menegaskan bahwa akar ini harus menghunjam dalam, supaya cabangnya kuat, dan buahnya lebat.

Ia juga berharap, agar ke depan mahasiswa berpegang teguh kepada nilai-nilai abadi, seperti kejujuran, ketulusan, keikhlasan, kebersamaan, sikap tawadlu, keadilan, kedisiplinan, serta tanggung jawab yang akan menanti.

Sebab, menjadi mahasiswa adalah peluang emas untuk menempa diri. Status mahasiswa adalah kesempatan terbaik untuk memperluas perspektif dan memperjauh horison.

"Inilah saatnya menemukan harta karun dalam diri Saudara. Kenali dan lesatkan potensi Saudara. Gambarlah diri Saudara yang baru. Desain masa depan Saudara mulai hari ini. Kami, di Unisma insyaallah siap mendampingi dan mengantarkan menuju sukses gemilang," pungkas Rektor Unisma, Maskuri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES