Prajurit Yonif Raider 323 BP Ikuti Latihan Uji Siap Tempur, Ini Tujuannya

TIMESINDONESIA, BANJAR – Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi digelar Yonif Raider 323 BP (Buaya Putih) dengan tujuan untuk menguji kesiapan tempur satuan setingkat kompi senapan dalam Operasi Lawan Insurjensi.
Latihan ini juga untuk membekali para prajurit Yonif Raider 323 BP dalam meningkatkan kualitas dan kinerja satuan guna menghadapi tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks dan berat.
Advertisement
Prajurit Raider 323 BP Kostrad mengejar, mencari dan menghancurkan Insurjen yang menguasai Wilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Begitulah skenario Latihan yang dilaksanakan dalam rangka Latihan Tingkat UST Kompi Prajurit Yonif Raider 323 BP Kostrad.
Ini disampaikan Danbrigif Raider 13/Galuh Divif 1 Kostrad, Letkol Inf Jimmy TP Sitinjak Selaku Komandan Latihan saat mengawali Pembukaan Latihan UST Tingkat Kompi Yonif Raider 323 BP Kostrad.
"Sasaran UST tersebut adalah lulusnya seluruh materi teknik dan taktik satuan setingkat kompi dalam Operasi Lawan Insurjensi," paparnya usai kegiatan yang dilaksanakan di Mako Yonif Raider 323 BP, Kamis (15/9/2022).
Adapun teknik dan taktik tersebut meliputi mahir melaksanakan materi Taktik tingkat Kompi dalam tugas tempur, diperolehnya data tingkat kesiapan tempur satuan pada Tingkat Kompi, terukurnya hasil pembinaan latihan yang telah dilaksanakan dan diperolehnya data kemampuan satuan dalam rangka penyelenggaraan latihan selanjutnya.
"Sementara itu materi yang diujikan yaitu Materi Operasi Lawan Insurjensi (OLI)," jelasnya.
Danbrigif Raider 13/Galuh Kostrad saat memberikan pengarahan sebelum latihan dimulai. (Foto: Yonif Raider 323 BP)
Oleh karena itu, lanjutnya, setiap prajurit Yonif Raider 323 BP dituntut untuk memiliki profesionalisme dan disiplin serta motivasi yang tinggi, sehingga mampu mengoptimalkan aplikasi doktrin, teknik dan taktik bertempur prajurit Raider dengan persenjataan yang dimiliki.
Juga mampu meningkatkan kualitas individu sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai tantangan yang dihadapi, sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas dengan berhasil guna dan berdaya guna.
Danbrigif Raider 13/Galuh juga menyampaikan bahwa UST ini juga sangat penting untuk mengukur sejauh mana kemajuan yang telah dicapai oleh segenap prajurit Yonif Raider 323 BP dalam melaksanakan rangkaian pembinaan latihan sepanjang tahun ini.
"Kami berharap dengan adanya UST ini dapat menjadi bekal bagi para prajurit dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya sesuai tugas dan jabatan masing-masing," harapnya.
Dengan melalui pembinaan latihan yang teratur dan terukur, maka segenap prajurit dapat mewujudkan sosok prajurit yang solid, profesional, tangguh dan berwawasan kebangsaan serta semakin dicintai dan mencintai rakyat.
UST Tingkat Kompi ini juga dapat bermanfaat sebagai wahana untuk mengukur kemampuan diri dan dapat menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan latihan yang telah dilaksanakan.
Untuk itu, latihan UST rencananya akan berlangsung selama 4 (empat) hari. Untuk itu, Letkol INF Jimmy mewanti-wanti ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga seluruh peserta UST benar-benar dapat memahami tugas dan perannya sebagai anggota satuan Yonif berkualifikasi Raider.
Sebelumnya, 146 prajurit dan 45 pelatih Yonif Raider 323 BP mengikuti latihan taktis tingkat Kompi (Lattis Ki) selama sepekan, 5-11 September 2022 lalu di daerah latihan Mayonif Kompleks dan Dayeuhluhur Kompleks dengan materi Operasi Lawan Insurjensi (OLI).
Komandan Batalyon Infanteri Raider 323 BP Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos menjabarkan usai kegiatan bahwa latihan tersebut digelar dalam rangka memelihara mutu tempur satuan Yonif Raider 323 BP terutama satuan tingkat Kompi maka diperlukan penyelenggaraan latihan yang efektif dan efesien sehingga mencapai hasil yang berdaya guna dan optimal.
"Latihan ini untuk mencapai target sasaran sebagai prajurit satuan tempur yang memiliki kualitas profesionalisme," kata Danyonif.
Lebih lanjut, Danyonif menjelaskan bahwa tujuan latihan taktis tingkat Kompi ini dilaksanakan untuk melatih kesiapan tempur khususnya Kompi Senapan (Kipan) yang telah dilaksanakan dalam rangka Proglatsi.
"Khususnya bidang teknik dan taktik bertempur, kerja sama dan kepemimpinan lapangan," urainya.
Dalam Lattis ini pula, Danyonif mengharapkan agar para prajurit mampu menerapkan dan mengimplementasikan seluruh materi latihan yang sudah dilaksanakan selama ini di kesatuan.
"Lattis Tingkat Kompi ini tentu saja untuk meningkatkan kemampuan tempur prajurit Yonif 323 BP sebagai satuan tempur,” tegasnya.
Prajurit Yonif Raider 323 BP memang dikenal memiliki deretan prestasi dalam berbagai Medan pertempuran dan dikenal memiliki prajurit tangguh dan terlatih.
Selain latihan taktis tingkat Kompi, Prajurit Yonif Raider 323 Buaya putih juga ditempa dengan berbagai pelatihan lainnya. Salah satunya yakni uji petik menembak dan renang militer.
"Latihan tersebut dilakukan untuk mengukur kemampuan serta ketangkasan prajurit dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi setiap tugas yang diperintahkan," sambungnya.
Dengan bekal kemampuan yang dimilikinya, akan terbentuk prajurit yang handal dan profesional dalam menunjang tugas pokoknya sebagai seorang prajurit TNI.
"Cara ini penting sekali untuk dimiliki para prajurit agar senantiasa siap siaga saat berada di manapun demi membela Tanah Air kita tercinta," kata Komandan Yonif Raider 323 BP, Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |