Masyarakat Ramai Kunjungi Pasar Malam di Pamekasan

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Pasar malam di Lapangan Sedangdang, Jalan Kemayoran, Kabupaten Pamekasan, Madura dibuka kembali.
Dibukanya pasar malam tersebut untuk melestarikan kebiasaan orang Pamekasan, Madura dan sebagai upaya memulihkan ekonomi pasca pendemi Covid-19.
Advertisement
Pantauan wartawan di lapangan masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi pasar malam, ada yang sebagian pengunjung membeli makan-makanan ringan seperti bakso, ada juga yang membeli baju.
Serta ada yang menikmati tempat hiburan seperti Odong-odong.
Sementara dibukanya pasar malam sebagai hiburan dan tempat belanja baju masyarakat setiap tahunya.
Pengunjung saat membeli makanan di Pasar Malam, Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Serta kegiatan dibuka untuk dapat mendongkrak perekonomian masyarakat pasca-Pandemi Covid-19.
Masyarakat biasanya berkunjung ke tempat pasar malam pada pukul 16.00 sampai 22.00 wib malam.
Penjual Ice Smoke, merasa bangga bisa kembali jualan di pasar malam.
Ia tidak punya pendapatan selama ada Pandemi. Karena sejumlah obyek wisata yang mengundang keramaian di Kabupaten Pamekasan, seperti monumen, lapangan serta seluruh pantai ditutup.
"Kalau dari kemarin ada Pandemi Covid-19, saya tidak bisa jualan karena tempat hiburan seperti pasar malam ini ditutup. Sekarang berbagai tempat kembali bisa dibuka dan pelaku usaha UMKM bisa kembali jualan," urainya, Kamis (15/9/2022).
Kendati begitu, kegiatan ini bagi dirinya dapat memberikan peluang bagi UMKM untuk kembali jualan.
Sementara pada beberapa tahun yang lalu banyak pelaku usaha seperti pelaku UMKM yang tidak bisa jualan dan mengalami kerugian.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah membuka kembali pasar malam ini. Saya berharap kegiatan menjadi sulusi ekonomi masyarakat kembali normal,"ungap pria asal Sidoarjo.
Lukman, selaku pengunjung asal Angsana mengatakan bangga pasar malam bisa kembali dibuka. Dulu kata Lukman, tidak dibuka karena ada Pandemi Covid-19.
Pengunjung saat berada di Pasar Malam di Lapangan Sedangdang, Jalan Kemayoran, Kabupaten Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
"Jadi dibukanya pasar malam salah satu upaya pemerintah dalam melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi. Serta Pemerintah terus memberikan dukungan kepada UMKM,"kata Lukman.
Lukman, Mahasiswa Unitomo, tersebut mengatakan adanya pandemi menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan. Beberapa diantaranya sampai harus melakukan PHK.
"Pasar malam salah satu solusi dalam meningkatkan UMKM. Karena menurut Lukman, UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia," imbuhnya.
Selanjutnya, ia menambahkan pasar malam jadi hiburan alternatif warga.
Serta menjadi pilihan wisata rekreasi murah meriah bagi warga Pamekasan dan sekitarnya.
"Mengisi waktu santai bersama keluarga saya untuk bermain wahana hiburan, ya, pasar malam ini cukup untuk menghibur saya sekeluarga,"urainya.
Terlebih, kata dia, saat ini sudah tidak ada Pandemi, jadi anak-anak bisa ke pasar malam. Pasar malam merupakan alternatif hiburan bagi keluarga yang ada di Kota Pamekasan.
"Hadirnya pasar malam dengan berbagai wahana ini, mampu memberikan hiburan tersendiri bagi warga," ujarnya.
Pasar Malam, kata Lukman, itu menyedot perhatian masyarakat mengingat sudah beberapa tahun tidak mengadakan ajang serupa karena pandemi Covid-19.
"Ia pun mengajak masyarakat untuk berkunjung ke pasar malam, karena menawarkan sejumlah makanan dan beragam tempat hiburan," sambungnya.
Pihaknya, berharap dengan adanya pasar malam ini, maka tanda kebangkitan perekonomian akan semakin terlihat, bagaimana selama masa pandemi kita berkarya tapi pasar relatif terbatas.
"Saya berharap masyarakat dapat berkurang ke pasar malam untuk menikmati beragam tempat hiburan dan kuliner yang ada di Pamekasan," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sholihin Nur |