Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Lestarikan Tradisi Islami, KSM Unisma Malang Gelar Kegiatan Al Banjari

Senin, 19 September 2022 - 10:27 | 28.76k
Kegiatan Hadrah Al Banjari KSM Unisma Malang bersama Remaja Masjid Baitul Muttaqin. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kegiatan Hadrah Al Banjari KSM Unisma Malang bersama Remaja Masjid Baitul Muttaqin. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Unisma Malang kelompok 37 melaksanakan program kerja di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. 

Kelompok yang beranggotakan 10 orang diantaranya ada Achmad Faizal, Achmad Hasnin Wildani, Alya Anisha Azzahra, Anisa Valentina, Chairunnisa, Diyan Uswatun Khasanah, Lara Febyan Pitaloka, Meydika Rizky Ardi Kusuma, Muhammad Rizalul Mukhlis dan Trisnawati itu mengaktualisasikan seni musik islami albanjari.

Advertisement

Di bawah bimbingan Bambang Minto Basuki, S.T., M.T., program kerja ini bertujuan untuk mengembangkan atau memperluas seni musik islami.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Hadrah al banjari merupakan tradisi seni membaca sholawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW dengan diiringi alat musik terbang atau rebana yang dipukul menggunakan tangan dengan pukulan yang variatif, sehingga menghasilkan irama musik yang syahdu.

Tradisi ini berkembang pesat dikalangan pesantren - pesantren yang tersebar di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Tradisi pembacaan sholawat seperti banjari, burdah, dan lainnya yang esensinya menghanturkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Tradisi ini diperkenalkan oleh tiga penyair resmi Rasulullah SAW, yaitu Hasan Ibnu Tsabit, Abdullah Ibnu Rawahah, dan Ka’ab Ibnu Malik. Diceritakan dalam riwayat Ibrahim Al Bajuri dalam hasiyat al bajuri ‘ala matn qasidah al burdah bahwa tradisi pujian kepada Rasulullah ini merupakan tradisi yang perlu didorong dan dilestarikan oleh umatnya agar senantiasa patuh pada Allah SWT dan rasul - rasulnya.

Kegiatan Hadrah Al - Banjari dilaksanakan di Masjid Baitul Muttaqin setiap Kamis malam selepas salat isya. Kegiatan tersebut diawali dengan sholawat nabi dan di akhiri dengan doa-doa bersama. Tujuan dari kegiatan tersebut yakni guna meningkatkan semangat remaja sekitar untuk ikut serta dalam mengembangkan budaya seni musik Islami Hadrah Al – Banjari, selain itu seni musik ini merupakan sebuah tawaran alternatif dalam berkesenian musik yang Islami.

Disamping sebagai kegiatan dakwah, pengembangan seni musik Islami dalam konteks ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat muslim dilingkungan Wonoayu. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 37 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES