Indonesia Positif

Tingkatkan Keterampilan Tukang Cat, Jotun Gelar Master Painter Training

Rabu, 28 September 2022 - 21:18 | 83.71k
Peserta sedang praktek mengecat dengan arahan dari instruktur. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Peserta sedang praktek mengecat dengan arahan dari instruktur. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Untuk meningkatkan keterampilan tukang cat dalam menjalankan pekerjaannya, PT Jotun Indonesia menggelar Master Painter Training bagi tukang cat di wilayah DIY dan sekitarnya. Sebanyak 60 tukang cat mengikuti kegiatan yang digelar 28 dan 29 September 2022, di Hotel Horison Riss Yogyakarta.

Area Sales Coordinator Jawa Tengah dan DIY Ananto Prasetio menjelaskan, Master Painter Training merupakan kegiatan rutin untuk memberikan edukasi lengkap kepada tukang cat. Edukasi ini tentang penggunaan produk-produk dari Jotun, baik secara teori maupun praktis melalui aplikasi. Seiring meningkatnya tuntutan konsumen.

Advertisement

Melalui pelatihan ini diharapkan peserta mengetahui aplikasi penggunaan cat yang baik. Mulai persiapan permukaan yang benar, cara penyimpanan dan metode keselamatan bagi mereka. Agar proses pekerjaan dapat memberikan hasil yang maksimal namun aman. Sesuai dengan anjuran pemerintah dalam Undang - Undang tentang kesehatan dan keselamatan kerja.

Program Master Painter Training bukan sekedar kegiatan pelatihan. Namun juga memberikan dukungan dalam pekerjaan. Dukungan yang diberikan antara lain berupa sertifikat. Kepemilikan sertifikat akan menambah kepercayaan konsumen untuk menggunakan jasanya. Sehingga secara tidak langsung juga menaikan pendapatannya.

Setiap peserta Master Painter Training juga akan mendapat protimeter, alat untuk mengukur kelembaban udara, yang sangat penting bagi tukang cat. Menyusul 90 persen kegagalan dalam pengecatan terjadi akibat kesalahan dalam penyiapan media. Media yang masih lembab atau kadar garamnya tunggi menyebabkan cat tidak dapat menempel dengan sempurna.

Selama ini tukang cat biasa memakai ilmu kira - kira untuk menentukan tingkat kelembaban. Meski terdapat alat yang dapat mengukur dengan akurat, namun karena harganya relatif mahal, tidak semua tukang cat memiliki. Setelah memiliki protimeter, maka akan dapat mengukur kelembaban secara akurat untuk menghasilkan pengecatan yang sempurna.

Tidak hanya dibekali pelatihan teknis, peserta juga dibekali teknik memadu padankan warna. Karena tukang cat memiliki peran yang penting dalam menjembatani kepentingan produsen dan konsumen. Sebagai orang yang bertemu langsung dengan konsumen, mereka harus memahami karakter produk. Sehingga dapat memberikan penjelasan dan memberi solusi bila muncul permasalahan.

"Sangat penting membekali para tukang cat dengan skill dan pengetahuan, agar menjadi tukang cat yang berkualitas di mata konsumen," tegas Antono Prasetio di sela - sela pelatihan, Rabu (28/9/2022).

Bukan hanya berkomitmen menjadi produsen cat berkualitas, PT Jotun Indonesia berharap agar tukang cat mendapatkan pengetahuan terbaik tentang cat. Sehingga mereka menjadi lebih tahu tentang penggunaan produk-cat yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya, selain meningkatkan ketrampilan dalam mengecat.

Program Master Painter Training hasil kerja sama antara PT Jotun Indonesia dengan Toko Cat LANCAR di area Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan harapan tukang cat mengetahui dimana mereka dapat mendapatkan produk Jotun, serta support-support dalam bentuk teknis lainmya.

Suwito salah satu peserta mengaku beruntung dapat mengikuti pelatihan. Sebab banyak menemukan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi selama ini. Selain memperoleh tambahan ilmu, alat dan sertifikat, yang akan mendukung pekerjaannya. Dirinya mengaku tidak menyesal datang jauh - jauh dari Klaten untuk mengikuti pelatihan.

Lebih lanjut dirinya berharap, pelatihan serupa juga digelar di kota - kota lain, khususnya kota - kota kecil yang sedang berkembang. Sehingga tukang cat di daerah juga berkesempatan menambah ilmu dan keterampilan.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul memberikan apresiasi atas pelatihan ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul memastikan, tugas untuk memberikan pelatihan bagi tenaga kerja tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. Peran pihak swasta juga dibutuhkan dalam peningkatan ketrampilan tenaga kerja.

Bahkan pihaknya sudah beberapa kali menggandeng pihak swasta dalam program pelatihan tenaga kerja. Sebab Undang - undang ketenaga kerjaan mengatur kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam kegiatan ini. Dengan sinergi dari dua belah pihak, diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES