Indonesia Positif

Sisa Jabatan Gubernur Sumsel Setahun Lagi, Duet HDMY Berlanjutkah?

Kamis, 06 Oktober 2022 - 17:43 | 191.64k
Pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya yang kini memimpin Sumatera Selatan (Foto: L-Pro)
Pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya yang kini memimpin Sumatera Selatan (Foto: L-Pro)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Tahun depan pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya (Duet HDMY) akan mengakhiri masa tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018 - 2023.

Sebelum dilaksanakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 27 November 2024 maka akan ditunjuk Penjabat. Lalu bagaimanakah tren pasangan ini, apakah akan berpasangan lagi atau justru berpisah dalam Pilgub Sumsel nanti.

Advertisement

Pengamat Politik Sumatera Selatan Arianto, ST, M Si, M Ikon memprediksi kuat Herman Deru dan Mawardi Yahya akan berpasangan kembali pada Pilgub Sumsel serentak yang akan digelar 27 Nopember 2024. 

"Duet ini sepertinya sulit berpisah. HDMY sebagai incumbent dan wakil incumbent berpotensi besar untuk kembali berduet maju dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan untuk kedua kalinya," ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) kepada TIMES Indonesia, Kamis (6/10/2022).

survei.jpgSurvei LKPI memotret kepemimpinan HDMY di Provinsi Sumsel (Foto: Rochman/TIMES Indonesia)

Pihaknya juga telah melakukan survei untuk memotret tingkat keinginan responden tentang pasangan HD-MY. Ternyata hasil survei 69,8 % responden berkeinginan agar mantan Bupati OKU Timur dan Mantan Bupati Ogan Ilir ini berpasangan kembali.

"Yang tidak menginginkan kembali berpasangan (16,4%), belum memutuskan, apakah menginginkan kembali atau tidak menginginkan kembali berpasangan  (7 %) dan tidak tahu atau rahasia (6,8 %)," terang Ian sapaannya.

Dia menjelaskan denngan marjin of error survei +/- 3,5 %, bisa dikatakan potensi besar kembalinya berpasangan mencapai 73% atau sudah tembus diangka 70%. 

Founder lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menjabarkan, secara statistik angka tingkat keinginan untuk kembali berpasangan, Duet HDMY dapat dikatagorikan angkanya signifikan. 

"Tentunya angka tersebut tidak serta merta timbul begitu saja, tetapi dilatarbelakangi dengan tingginya popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas HDMY yang sampai saat ini masih memimpin di ranking pertama diantara calon-calon gubernur dan wakil gubernur lainnya," ujar Alumni Unsri Ini.

Basis Massa

Berdasarkan hasil survei, kajian LKPI menggambarkan basis massa  Duat HDMY yang tadinya masih terkonsentrasi di beberapa kabupaten dan kota saja ketika mulai menjabat yakni OKU Timur, OI, Prabumulih, OKU Selatan dan Palembang, saat ini terus meluas.

“Jelas sekali terlihat, berbagai simulasi nama-nama calon gubernur yang dilakukan, tarikan elektoral Herman Deru tidak terlepas dari adanya sumbangsih dukungan insentif elektoral dari Mawardi Yahya. Gabungan elektabilitas baik dari Herman Deru maupun dari Mawardi Yahya saling menguatkan," ungkap Alumni Magister Komunikasi Stisipol Candradimuka ini.

Diketahui, Survei LKPI diselenggarakan pada 28 September - 4 Oktober 2022 di provinsi Sumatera Selatan. Sampel yang digunakan 820 responden (82 desa/kelurahan) yang tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Metode penarikan sampel yang digunakan multistage random sampling dengan marjin of error +/-3,5 % dan selang kepercayaan 95%.

Berdasarkan rentan waktu, masih ada satu tahun lagi yang harus diselesaikan Duet HDMY sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan. Ritme popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas masih bisa berubah.

Demikian juga dengan kembalinya duet HDMY kembali atau tidak pada pilkada mendatang. "Dari tren data-data survei yang dilakukan sudah dua kali, kecil kemungkinan HDMY akan tidak berpasangan kembali pada pilkada provinsi Sumatera Selatan mendatang," terang Dia menutup wawancaranya dengan TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES