Indonesia Positif

Curhat ke DPRD, Wabup Indramayu Lucky Hakim Mengaku Setahun Tak Diberi Tugas oleh Bupati

Senin, 10 Oktober 2022 - 21:32 | 88.65k
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. (FOTO: Instagram Lucky Hakim)
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. (FOTO: Instagram Lucky Hakim)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYUWakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyampaikan curahan hatinya (curhat) kepada DPRD Indramayu. Ia secara terang-terangan mengaku sudah setahun tidak pernah diberi tugas oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Hal itu disampaikan Lucky Hakim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Indramayu, Senin (10/10/2022).

Advertisement

DPRD Indramayu mengundang Lucky Hakim untuk mendengarkan klarifikasi soal kinerja dirinya selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Salah satu anggota dewan menanyakan apakah Lucky Hakim pernah menanyakan atau meminta penjelasan langsung kepada Bupati kenapa dirinya tidak diberikan tugas selama satu tahun. Dia pun menjawab bahwa telah beberapa kali mencoba bertanya kepada Bupati namun tidak mendapat jawaban yang diinginkan.

"Saya masih menyimpan chat saya kepada Bupati, misalnya untuk mengecek perkembangan covid-19 tapi dijawab nanti saja. Kemudian saya pernah bertanya apakah perlu hadir rapat paripurna dan dijawab sudah diwakili Sekda," ujar Lucky Hakim.

Artis dan pesinetron itu menyatakan, dirinya tidak mendapatkan tugas sebagaimana Wakil Bupati selama setahun lamanya. Persisnya sejak setelah Hari Jadi Indramayu yakni Oktober tahun 2022.

"Tetapi saya di sini bukan pengemis yang meminta-minta tugas. Saya sesuai aturan undang-undang bekerja atas perintah Bupati," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Lucky Hakim juga meminta maaf karena telah menantang DPRD Indramayu untuk berdebat secara terbuka. Ia hanya ingin menyampaikan klarifikasi untuk menjawab tudingan dirinya mangkir dari undangan Rapat Paripurna DPRD dan tugas sebagai wabup.

"Pertama tentunya saya berterima kasih sekali atas kesempatan ini dan dalam hal ini saya juga menyampaikan saya minta maaf karena diksi menantang itu tidak tepat dan terkesan arogan. Saya minta maaf," ujar dia di hadapan anggota DPRD.

Selama sekitar dua jam Lucky Hakim menjelaskan secara gamblang alasan dirinya selama setahun terakhir tidak maksimal menjalankan tugas sebagai wabup.

Alasannya, kata Lucky Hakim, karena semua perangkat kerja seperti ajudan, protokol, hingga Satpol PP yang menjaga rumah dinas tidak difungsikan pemerintah untuk dirinya sebagaimana seharusnya.

Lucky Hakim juga menegaskan ia selalu bekerja sesuai fungsi Wakil Bupati. Seperti menunggu delegasi tugas dari Bupati dan lain sebagainya.

Karena tidak ada delegasi tugas, Lucky Hakim berinisiatif berkeliling di tengah masyarakat untuk fungsi pengawasan.

Lucky Hakim juga mengaku memiliki banyak bahan evaluasi yang didapat di masyarakat seperti jalan rusak, perihal pertanian, dan lain sebagainya.

Namun bahan evaluasi itu tidak bisa ia laporkan ke Bupati Indramayu karena tidak adanya protokol atau sekretaris pribadi (Sekpri) maupun ajudan yang dimiliki Lucky Hakim.

Termasuk dalam kegiatan kedinasan seperti undangan Rapat Paripurna. Lucky Hakim mengaku, sudah lama tidak ada ajudan yang menginformasikan kepada dirinya.

"Dan alhamdulillah tadi sudah terurai dengan jelas seperti anggaran, saya sebenarnya bertanya dianggarin tidak untuk alat-alat kerja saya? Tapi ternyata dianggarkan," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin menyampaikan, Lucky Hakim sengaja diundang untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat dihadapan 4 komisi.

Hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama yang dilakukan pada 9 September 2022 lalu.

"Rapat ini dipandang perlu karena berkaitan dengan hak dan kewajiban," ujar dia.

Syaefudin juga mengklarifikasi soal surat undangan hoaks yang mengatasnamakan DPRD yang beredar perihal diterimanya tantangan dari Lucky Hakim.

Sesuai dengan regulasi, tidak ada namanya tantangan. Pada kesempatan tersebut DPRD mengundang Lucky Hakim untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat.

"Dari rapat itu ada banyak yang kita tangkap dan menjadi penting untuk menjadi catatan dan semangat perbaikan," ujar dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES