Polres Sragen Terjunkan Intelijen Awasi Proses Pilkades Serentak

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Polres Sragen Jawa Tengah terjunkan tim intelijen untuk mengawasi adanya praktik taruhan judi atau botoh serta politik uang dalam Pilkdes serentak di 19 desa pada 25 Oktober 2022 mendatang.

“Kalau praktik botoh itu benar ada maka akan kami tindak tegas. Selain botoh, kami juga mengawasi praktik politik uang atau intimidasi dalam bentuk apa pun. Persoalan politik uang itu lebih baik diselesaikan di Desk Pilkades. Seperti halnya kalau ada sengketa pilkades juga diselesaikan lewat Desk Pilkades. Jangan sampai memobilisasi massa,” kata Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, Rabu (12/10/2022).

Advertisement

Kapolres menjelaskan, dalam pilkades serentak nanti ada enam desa yang masuk zona hijau dan 13 desa yang masuk zona kuning. Desa zona hijau tingkat kerawanannya rendah. Sedangkan di zona kuning tingkat kerawanannya cukup tinggi.

“Kami sudah safari di sembilan desa dan empat desa. Untuk yang enam desa di zona hijau ini tingkat kerawanannya rendah karena calonnya sepasang suami istri sehingga tidak perlu deklarasi damai. Saat deklarasi damai itu, kami menekankan adanya pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat dan meneguhkan kembali pentingnya pilkades damai dan sejuk,” jelasnya.

Kapolres juga berpesan kepada para tim sukses calon agar tetap menjaga kondusivitas desa dan rata-rata mereka siap menciptakan kesejukan dan kedamaian.

Terpisah, terkait dengan pengawasan Pilkades yang menjadi ancaman kondusivitas keamanan desa, Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Dudi melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro menyampaikan dalam proses pemilihan kepala desa (Pilkades) jajaran intelijen sudah melakukan pengawasan dalam setiap proses tahapan dan sampai dengan pelantikan kades terpilih.

"Setiap tahapan jajaran kepolisian, utamanya jajaran intelijen sudah mengawasi setiap tahapan pilkades. Hal ini tentunya agar tidak terjadi pelanggaran baik pelanggaran pidana maupun pelanggaran administrasi," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.