Haru dan Bahagia Santri Iringi Peresmian Gedung TPQ Baitul Falah Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Riuh terdengar ketika anak-anak kecil berlarian dengan raut wajah bahagia sambil memegang iqro di tangan mungilnya. Mereka adalah santri Taman pendidikan Alquran atau TPQ Baitul Falah yang terletak di Lingkungan Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Nanar ceria dari kedua mata tak kuasa tertahan ketika melihat tempat mereka menimba ilmu kini telah selesai dipoles.
Tempat mengaji mereka menjadi lebih bagus, nyaman dan aman. Itu terjadi setelah TPQ asuhan pasangan Basar dan Nuriyah, mendapat bantuan renovasi dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI) anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk,.
Advertisement
Sungguh suka cita yang sangat sederhana. Baik santri, wali santri dan pengasuh TPQ Baitul Falah, sudah senang bukan kepalang lantaran kini, tempat mereka sehari-hari menggali ilmu agama menjadi lebih layak.
Atap dengan kayu yang sudah mulai lapuk karena dimakan usia kini berubah menjadi kuat dan kokoh. Dindingnya pun makin menjulang tinggi sehingga semakin banyak udara bersih, dan sirkulasi pun semakin lancar. Tentu, suasana sejuk lebih terasa kini ketika berada didalamnya.
Kekhawatiran yang dulu menghantui sekitar 100 santri TPQ Baitul Falah itu, kini pun telah sirna dan sekejap berubah menjadi haru kebahagiaan yang tak terkira.
“Kami senang sekali, kini santri kami bisa mengaji dengan lebih nyaman dan aman,” ucap Basar, pengasuh TPQ Baitul Falah.
Basar bercerita bahwa kondisi gedung TPQ sebelumnya sudah darurat dan harus sesegera mungkin dilakukan perbaikan. Beruntungnya pihak perusahaan tanggap merespon keluhan dan usulan dari masyarakat.
Peresmian Gedung Dilakukan Manajemen PT BSI Bersama Pemdes Sumberagung
Perwakilan manajemen PT Bumi Suksesindo, Amirul Darmawan menyampaikan, untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas bukan hanya dihasilkan dari tingkat intelektual yang tinggi, namun itu harus diimbangi dengan pembelajaran agama, yakni akhlak yang terpuji.
Karena, jika hanya intelektual saja yang terpenuhi masih belum bisa dikatakan berhasil. Tetapi yang sering dijumpai apabila akhlaknya bagus sudah otomatis intelektualnya bagus, sebaliknya jikalau hanya intelektualnya yang bagus belum tentu akhlak nya bagus.
“Jadi dua hal tersebut sangat berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan,” ujarnya, Jumat (14/10/2022).
Menurutnya, lebih mudah proses untuk membangun dari pada memelihara dan merawat keberlangsungan TPQ. Ia berharap, renovasi gedung ini dapat mengundang santri baru sehingga kian banyak anak-anak yang bisa mendapat pengetahuan terkait Agama Islam sejak dini.
“Semoga kedepan, banyak anak-anak yang tertarik untuk belajar di TPQ Baitul Falah dan mereka dapat lebih nyaman mengikuti kegitan belajar disini,” katanya.
Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, yang turut hadir dalam kegiatan peresmian gedung TPQ Baitul Falah, tak henti menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada PT Bumi Suksesindo yang telah merealisasikan berbagai program yang dibutuhkan oleh warga. Menurutnya, tak terhitung jumlah program perusahaan yang telah diwujudkan. Terlebih, sebagian besar program merupakan usulan dari masyarakatnya sendiri.
“Banyak kebutuhan kita yang telah didukung oleh perusahaan, jadi kita pun harus bersinergi mendukung aktivitas perusahaan,” ucap Vivin.
Selaras, Konsultan PT Merdeka Cooper Gold Tbk, Caesar Muhni Riza, mengaku akan terus berkoordinasi dengan masyarakat dan pemangku wilayah demi optimalisasi manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Disebutkan, untuk anggaran yang digelontorkan untuk biaya renovasi TPQ Baitul Falah, sebesar Rp 135 juta lebih.
“Sudah menjadi komitmen perusahaan, masyarakat sekitar perusahaan bagi kami adalah keluarga. Dan kehadiran perusahaan harus mampu memberi manfaat kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Selain untuk TPQ Baitul Falah, bantuan CSR perusahaan juga terus disalurkan sesuai dengan kepentingan masyarakat. Bukan hanya dalam bidang infrastuktur, tapi juga pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |