Pemahaman Digital Management untuk Satukan Komponen Produk Digital

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi menggunakan aplikasi digital dan meningkatkan kompetensi digital masyarakat agar mampu membentengi diri dari resiko penggunaan internet seperti penipuan online dan cyber bullying, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” yang sudah dimulai sejak tahun 2021.
“Dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten/kota dan 34 provinsi diseluruh Indonesia dan berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital. ”, ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abriijani Pengerapan.
Advertisement
Untuk diketahui bahwa dari survey nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level SEDANG dengan skor 3.49. Hal ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46.
Oleh karena itu, Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat. “Untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level BAIK Kemenkominfo secara konsisten akan terus menjalankan kegiatan literasi digital. “Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.
Kegiatan literasi digital ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.
Kegiatan webinar literasi digital untuk komunitas dan masyarakat di wilayah Sumatra dan sekitarnya yang diselenggarakan pada Jumat (14/10/2022) dengan tema “Tips Dunia Digital: Digital Media Management” yang dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang dari berbagai kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra ini membahas tips digital media management ditinjau dari perspektif cakap digital dimana digital management adalah sebuah proses dalam menyatukan semua komponen produk digital..
Menghadirkan narasumber Rizki Nugroho, Podcaster & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat; Syarif Maulana, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital; serta Bayu Sutjiatmo, Ketua Prodi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital.
Syarif Maulana dalam bahasannya mengatakan, “Dalam rangka untuk memahami proses tersebut terdapat 3 (tiga) hal yang perlu dipahami untuk memudahkan kita dalam melakukan digital media management. Pertama, pahami secara menyeluruh kelebihan dan kekurangan media sosial. Kedua, pahami bagaimana cara mengoperasikan media sosial. Terakhir, pahami peraturan dari setiap media sosial akan kita gunakan.”
Sementara, Bayu Sutjiatmo dalam memperkaya pembahasan mengenai tips digital media management ditinjau dari perspektif etika digital menjelaskan ada 3 etika yang perlu dilakukan dalam melakukan sosial media management. “Pertama, hindari menggunakan konten negatif. Kedua, hindari menggunakan kalimat hate speech dalam setiap konten yang dibuat. Terakhir, tidak membuat konten yang menghina dan menyebarkan berita bohong ," jelas Bayu Sutjiatmo.
Sedangkan Rizki Nugroho dalam melengkapi pembahasan mengenai tips digital media management ditinjau dari perspektif keamanan digital mengungkapkan ada 3 (tiga) aktivitas sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan sosial media platform kita yaitu selalu mengaktifkan dan menggunakan pengamanan yang berjenjang kepada setiap platform kita, selalu perbaharui password secara berkala dan selalu waspada jika mendapatkan link atau web yang bukan dari sumber yang terpercaya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |