Indonesia Positif

835 Terjaring Operasi Zebra Lodaya 2022 Kasat Lantas Polres Banjar: Terbanyak Pengendara Di Bawah Umur

Minggu, 16 Oktober 2022 - 07:27 | 79.22k
Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Asep Saefuloh saat memberikan keterangan pers terkait jumlah pelanggaran dalam operasi Zebra Lodaya 2022. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Asep Saefuloh saat memberikan keterangan pers terkait jumlah pelanggaran dalam operasi Zebra Lodaya 2022. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Jelang berakhirnya operasi Zebra Lodaya 2022, ratusan pelanggar lalu lintas di Kota Banjar terjaring satlantas Polres Banjar.

Kasat Lantas AKP Asep Saefuloh, SH menyampaikan dalam operasi Zebra Lodaya kali ini ditemukan total sebanyak 835 pelanggar.

Advertisement

Jumlah tersebut berasal dari kendaraan roda dua sejumlah 574 kasus dan 261 pelanggar berasal dari kendaraan roda 4.

"Dari 574 kasus, dominasi pelanggaran diwarnai oleh jenis pelanggaran berkendara di bawah umur sebanyak 238 kasus," katanya saat ditemui disela kegiatannya, Minggu (16/10/2022).

Dominasi pelanggaran lainnya yang terjadi selama petugas melakukan operasi Zebra Lodaya, 192 kasus tercatat sebagai pelanggaran karena berkendara tanpa menggunakan helm dengan standar SNI, melawan arus 104 pelanggar, 5 pelanggar karena berkendara sambil menggunakan ponsel serta 35 kasus berkendara melebihi batas kecepatan.

Sementara untuk jenis pelanggaran roda empat, AKP Asep Saefuloh menjelaskan didominasi oleh kurang disiplinnya dalam penggunaan safety belt sebanyak 169 kasus dan 69 kasus pelanggaran karena melawan arus.

"Pelanggaran lainnya karena memuat penumpang melebihi kapasitasnya sebanyak 17 kasus dan menggunakan ponsel saat berkendara 6 kasus," urainya.

Hari ini, merupakan hari terakhir operasi Zebra Lodaya 2022 dan secara tegas, AKP Asep Saefuloh menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan penilangan dalam operasi kali ini.

Pihaknya menerapkan sanksi sesuai SOP yakni berupa peneguran saja tidak dilakukan dengan penindakan tilang.

"Kami hanya melakukan imbauan, edukasi dan teguran kepada pengguna R2 yang tidak mematuhi peraturan lalulintas dalam hal berkendaraan. Demikian pula dengan pengendara  R4," tegasnya.

Adapun terkait sasaran operasi Zebra Lodaya tahun ini, dijabarkan Kasat lantai ada 7 prioritas sasaran yaitu meliputi pengemudi atau pengendara motor yang menggunakan ponsel saat berkendara, masih di bawah umur, tidak menggunakan helm berstandar SNI atau sabuk pengaman, dibawah pengaruh alkohol, melawan arus dan melebihi batas kecepatan serta pengendara motor yang membonceng lebih dari satu orang.

Untuk persentase pelanggaran, AKP Asep menyebutkan petugasnya mencatat terjadi peningkatan sebanyak 20% dalam operasi Zebra Lodaya tahun 2022.

"Ada kenaikan jumlah pelanggaran dalam operasi tahun ini, yaitu meningkat sebanyak 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya," singgungnya.

Kepada masyarakat khususnya pengemudi roda 2 maupun pengendara kendaraan bermotor, Kasat Lantas mengimbau agar melengkapi administrasi atau kelengkapan perorangan seperti surat-surat kendaraan maupun SIM.

"Selain itu, agar senantiasa mentaati peraturan lalulintas demi keselamatan dan kelancaran berkendara di Jalan Raya," jabarnya.

Lebih lanjut, Kasat lantas ini mengungkap selama pelaksanaan operasi Zebra Lodaya, kebanyakan pelanggar ditemukan didalam kawasan Simpang Tiga Tugu Hoegeng di Jalan Kapten Jamhur dan Simpang Empat  Soponyono.

Di tempat terpisah Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan,S.H menyampaikan untuk pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif kepada pengguna jalan.

"Hal tersebut guna mewujudkan keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Banjar," ucapnya.

Aipda Nandi juga mengatakan bahwa salah satu bentuk upaya preventif Polres Banjar dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 yaitu dengan teguran kepada pelanggar. (Susi/TIMES Indonesia Priangan Timur)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES