Peduli Korban Banjir di Kabupaten Blitar, Bank BUMN Berikan Paket Bantuan 

TIMESINDONESIA, BLITAR – Banjir di Kabupaten Blitar menyebabkan sejumlah orang mengungsi ke tempat yang relatif lebih aman. Catatan BPBD Kabupaten Blitar, sejak Senin (17/10/2022) malam warga yang mengungsi sebanyak 465 orang. Keesokan harinya tersisa 30-50 orang. Selama berada di pengungsian, mereka memerlukan berbagai kebutuhan pokok. 

Atas dasar kepedulian membantu korban terdampak banjir di Kabupaten Blitar tersebut, beberapa pihak menyalurkan bantuannya untuk para warga terdampak. Salah satunya dilakukan oleh badan usaha milik negara, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Advertisement

BRI cabang Blitar menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan paket sembako dan obat-obatan kepada korban banjir di Kecamatan Sutojayan, Panggungrejo, dan Wates.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh pimpinan cabang BRI Blitar, Yulizar Verda Febrianto kepada camat Kecamatan Sutojayaan.

"Tidak hanya sembako dan obat-obatan, kami juga menyumbangkan perlengkapan bayi dan anak. juga air mineral. Setiap kecamatan kami berikan 100 paket bantuan," kata Yulizar Verda Febrianto, Rabu (19/10/2022).

Yulizar berharap, bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban korban banjir yang terjadi Senin (17/10/2022) kemarin. Ia yakin dengan saling bergotong royong antara pemerintah dan masyarakat beban yang dirasakan korban akan terasa ringan. 

"Saya juga berharap cuaca kembali bersahabat sehingga proses penanganan banjir akan segera teratasi. Sehingga aktivitas masyarakat akan kembali seperti semula," ujarnya.

Untuk informasi, pengungsi korban banjir di Kabupaten Blitar telah meninggalkan posko pengungsian bencana di kelurahan Sutojayan, Rabu (19/10/2022). Hal itu seiring telah surutnya banjir yang melanda kecamatan Sutojayan dua hari terakhir.

Pantauan TIMES Indonesia di posko, terlihat peralatan tidur pengungsi kini telah dirapikan. Begitu juga ruangannya pun telah dibersihkan. Hanya nampak, petugas BPBD kabupaten Blitar berjaga di pintu masuk posko pengungsian banjir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.