Polbangtan Malang Dukung Program Pemberantasan Narkoba

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkotika dan Prekursor Narkotika serta Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada Selasa (18/10/2022).
Acara tersebut merupakan upaya dalam rangka pencapaian target pembangunan pertanian mensyaratkan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul baik secara intelektual, jasmani, dan rohani. Seperti yang diamanatkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan dikutip oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pembangunan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa tonggak pembangunan pertanian kini ada ditangan generasi muda.
Advertisement
“Tongkat estafet pembangunan pertanian kini ada ditangan para anak muda, generasi milenial. Kita membutuhkan generasi milenial sebagai masa depan pertanian,” ujarnya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Sasana Giri Sabha Polbangtan Malang dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana.
Uud, sapaan Direktur Polbangtan Malang dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas terlaksananya sosialisasi yang bertujuan untuk menyukseskan gerakan nasional P4GN dan meningkatkan pengetahuan tentang narkoba bagi kalangan mahasiswa, agar sebagai generasi muda dapat terhindar dari bahaya narkotika yang kelak kemudian tampil sebagai pemimpin masa depan.
“Kita melaksanakan instruksi presiden tentang penanggulangan narkoba, saya berharap Polbangtan Malang tidak ada yang terkena pengaruh narkoba maupun obat-obatan terlarang” kata Uud, dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (20/10/2022).
Menurutnya, begitu ada yang terpengaruh, maka sistem yang dibangun di Polbangtan Malang menjadi tidak ada artinya.
Dengan sosialisasi P4GN diharapkan mampu memperkuat imun dan daya tahan pegawai dan mahasiswa Polbangtan Malang terhadap ancaman bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Narkoba ini sangat berbahaya, kita tidak ingin ada narkoba di Polbangtan Malang”, lanjutnya.
Kegiatan ini menghadirkan Chandra Hermawan selaku Kepala BNN Kabupaten Malang, sebagai narasumber dengan membawakan materi Strategi Penguatan P4GN di Wilayah Kabupaten Malang.
“Ada 5 langkah pencegahan, yaitu memahami bahaya narkoba, menciptakan lingkungan bersih narkoba, melaporkan bila ada bujukan atau rayuan untuk menggunakan narkoba, menyampaikan pesan-pesan anti narkoba, tetap berkomitmen untuk menolak”, jelas Chandra.
Selain sosialisasi bahaya narkotika, dalam kesempatan ini, BNN Kabupeten Malang juga mengadakan tes urin bagi 651 mahasiswa dan sejumlah pegawai Polbangtan Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |