Indonesia Positif

Jelang 2023, Polbangtan Malang Tinjau Kurikulum Melalui FGD

Senin, 24 Oktober 2022 - 16:01 | 26.39k
FGD Peninjauan Kurikulum Program Studi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan (PPB) Polbangtan Malang, Senin (24/10/2022) di Ruang Diorama Polbangtan Malang. (FOTO: Polbangtan Malang)
FGD Peninjauan Kurikulum Program Studi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan (PPB) Polbangtan Malang, Senin (24/10/2022) di Ruang Diorama Polbangtan Malang. (FOTO: Polbangtan Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mendukung terbentuknya kompetensi lulusan sebagai job creator dan job seeker, Politeknik pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Peninjauan Kurikulum Program Studi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan (PPB), Senin (24/10/2022) di Ruang Diorama Polbangtan Malang. 

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan FGD ini adalah untuk mendapatkan masukan maupun informasi yang konstruktif, akurat dan simultan terkait tentang kriteria lulusan yang harus dibentuk sehingga bermuara kepada output lulusan mahasiswa yang berkompeten. 

Advertisement

“Polbangtan ini salah satu kekuatan pertanian di masa depan yang menggagas pendidikan advokasi untuk mempersiapkan pertanian yang tentu berkembang lebih maju, lebih modern dan mampu membangun kemandirian petani daerah dan kemandirian nasional terhadap kebutuhan kita,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada suatu kesempatan.

Polbangtan-Malang-7.jpg

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi mengatakan melalui Polbangtan akan mencetak banyak generasi milenial yang akan melanjutkan pembangunan pertanian. “Ke depan alumni dari Polbangtan ini akan menjadi qualified jobseeker dan job creator,” ujar Dedi.

Kegiatan FGD ini dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerjasama Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristanti, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Alumni (BAAKA), Kepala Unit Penjamin Mutu (UPM), Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), dan Ketua Jurusan Pertanian. Hadir pula lebih-kurang 34 peserta yang meliputi dari unsur Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), dan dosen di lingkungan Program Studi PPB Polbangtan Malang.

Adapun DUDI dan mitra yang hadir dalam FGD ini antara lain DPW Perhiptani Provinsi Jawa Timur, Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek, Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, PT. Syngenta Seed Indonesia, PT. Shriram Genetics (Bioseed), PT. Petrokimia Gresik, PG Kebon Agung Kabupaten Malang, CV Aura Seed, dan PT. Benih Citra Asia. 

Polbangtan-Malang-9.jpg

Novita Dewi Kristanti dalam sambutannya menegaskan bahwa FGD dengan DUDI dan mitra adalah momen yang paling ditunggu oleh Polbangtan Malang.

“Setelah adanya transformasi dari STPP ke Polbangtan, instansi membutuhkan masukan dari perusahaan (DUDI) untuk dapat memperbaiki kurikulum terutama terkait capaian lulusan selanjutnya yang sesuai dengan pangsa pasar yang dibutuhkan perusahaan," kata Novita.

Ketua Jurusan Pertanian sekaligus Ketua Program Studi PPB Polbangtan Malang, Eny Wahyuning Purwanti dalam paparannya menyampaikan bahwa peninjauan atau pembaharuan kurikulum 2018 ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor antara lain Perpres No 35 tahun 2022, SKKNI, dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. 

FGD yang berlangsung satu hari penuh tersebut dapat memberikan output berupa masukan maupun informasi terkait tentang pengembangan dan penyempurnaan kurikulum sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masing-masing pihak.

Selanjutnya, untuk program studi, manfaat yang didapatkan adalah adanya masukan dan saran dari perusahaan terkait perbaikan kompetensi lulusan. Sedangkan untuk perusahaan, manfaat yang didapatkan nantinya dapat tersedia tenaga kerja yang dapat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES