Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Apresiasi Kinerja Insan Pers

TIMESINDONESIA, TEGAL – Media massa menjadi sarana strategis dalam penyampaian informasi secara masif, terutama dalam saluran komunikasi politik. Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono mengapresiasi kinerja para insan media cetak dan online di Kota Tegal karena telah menyajikan informasi dan edukasi yang bermanfaat kepada masyarakat Kota Tegal.
Tak lupa juga perannya sebagai kontrol sosial dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Tegal sehingga dapat berjalan sesuai ketentuan dan peraturan berlaku.
Advertisement
Media Gathering Kamis 27 Oktober 2022 dibuka Wali Kota Tegal dihadiri insan pers cetak dan online serta elektronik di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal.
Wali Kota berharap media dapat mempertahankan jati diri independensinya dalam objektivitas yang berimbang terhadap pemberitaanya. Dapat berarti bahwa media diharapkan steril dari kepentingan manapun, bahkan menjauhi diri sebagai agen politik salah satu pihak.
‘’Indepedensi menjadi bagian penting untuk menjalankan fungsi media sebagai agen sosialisasi informasi ke masyarakat agar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi.
Para insan media harus saling berkolaborasi memperkuat perannya dalam menjaga keutuhan bangsa. Terlebih di era disrupsi, dimana informasi bertebaran dapat didapatkan secara cepat dari berbagai kanal dengan mudahnya memenuhi kebutuhan informasi masyarakat tanpa tahu kebenarannya.
Dengan begitu, rekan media seharusnya memiliki pemahaman yang utuh dan komprehensif terhadap informasi yang akan diberitakan.
Supaya keharmonisan komunikasi dari setiap pihak dapat berjalan secara proposional tanpa terpengaruh atas dinamika politik yang sering bergejolak," ujar Dedy Yon.
Selnjutnya Wali Kota juga mengutarakan terkait dengan keharmonisan yang diperlukan agar tidak menganggu fungsi media sebagai jembatan informasi terkait sosialisasi program pemerintah maupun saluran aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan di Kota Tegal tetap berjalan dengan baik untuk mencapai kesejahteraan.
‘’Dalam penyelenggaraan ini, para OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal juga harus menjaga diri dari politisasi birokrasi dan tetap menjaga hubungan baik dengan para awak media agar dapat melaksanakan layanan hubungan komunikasi publik dengan kondusif,’’ ujar Dedy Yon.
Dalam media gathering tersebut narasumber diantaranya Pj. Sekda Kota Tegal Dr. dr. Sri Primawari Indraswari, Komisioner KPU Kota Tegal Drs. Tomas Budiono dan Dwi Aji dari perwakilan insan media.
Istilah konferensi pers, kini seiring dengan perkembangan zaman, konferensi pers dikenal juga dengan nama media gathering. Walaupun demikian memiliki pengertian yang sama.
Tetapi hingga saat ini sebagian besar masyarakat ada yang belum mengenal istilah ini, dan hanya menggunakan istilah konferensi pers saja, pasalnya nama yang kerap digunakan mengunakan kalimat asing.
Ada yang menarik meskipun kedua kegiatan ini mengunakan nama yang berbeda tetapi kedua kegiatan ini memiliki kegiatan yang sama yakni sebagai acara khusus untuk memberitahukan, hingga mengumumkan mengenai sesuatu yang penting, maupun acara yang akan ataupun yang telah diselenggarakan.
Biasanya acara ini melibatkan beberapa pihak. Baik dari pihak penyelenggara, diantaranya pihak perusahaan, investor, pihak pers dari media massa maupun media elektronik, serta pihak-pihak lainnya yang terlibat.
Seperti yang telah diadakan oleh Pemerintah Kota Tegal dalam menjalin keeratan kepada insan pers yang melakukan liputan di Kota Tegal dengan harapan diakhir tahun 2022 yang mulai disebut sebut sebagai tahun politik mampu menjadikan Kota Tegal lebih kondusif dalam menghadapi pemilu 2024. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |