Indonesia Positif

UNISMA Salurkan Bantuan Korban Banjir, Beri Sembako Hingga Rehab Musala

Jumat, 28 Oktober 2022 - 14:24 | 11.93k
Rektor UNISMA Prof Dr H Maskuri MSi menyalurkan bantuan korban banjir melalui LPBI NU. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Rektor UNISMA Prof Dr H Maskuri MSi menyalurkan bantuan korban banjir melalui LPBI NU. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) tak henti-hentinya bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan. Kepeduliannya kali ini dikucurkan kepada para keluarga korban banjir dan longsor. 

Unisma dalam Program Peduli Banjir Jawa Timur tak sendiri yakni bekerjasama dengan berbagai mitra di antaranya Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), TV9. 

Advertisement

Secara simbolis, bantuan diserahkan kepada LPBI NU Jawa Timur dan Kabupaten Malang di Ruang Rapat UNISMA, Kota Malang pada Jumat (28/10/2022). 

bantuan-korban-banjir-melalui-LPBI-NU-2.jpg

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak yang terlibat, termasuk para dosen dan karyawan Unisma. 

"Unisma ini tidak sendiri. Banyak pihak lain yang terlibat dan aktif berpartisipasi. Bahkan dosen dan karyawan Unisma juga terlibat dengan menyisihkan sebagian gaji mereka. Gerakan ini sangat bagus. Ini bagian dari ikhtiar kita," katanya.

Prof Maskuri berharap bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban keluarga korban terdampak banjir yang terjadi berbagai tempat di Jawa Timur. 

Pria berkacamata ini mengajak masyarakat luar turut berbagi kepada warga terdampak. Bantuan sosial mulai hari ini akan didistribusikan di Malang dan tempat-tempat terdampak lainnya di Jawa Timur seperti Trenggalek, Pasuruan, Banyuwangi, Tulungagung dan lainnya. 

bantuan-korban-banjir-melalui-LPBI-NU-3.jpg

Ketua Unisma Peduli H. Noor Shodiq Askandar atau Gus Shodiq menyampaikan bahwa satu pekan terakhir ini bencana sosial terjadi di Jawa Timur. Atas kondisi itu pihaknya kemudian berunding untuk mengambil peran meringankan beban para korban. 

"Alhamdulillah gayung bersambut bantuan bisa dikumpulkan dari berbagai elemen. Kami melakukan pemetaan kebutuhan di lokasi bencana di beberapa tempat," tuturnya.

Di Trenggalek misalnya, lanjut Gus Shodiq, pihaknya sedang melakukan asesmen kepada mushalla yang terdampak banjir. Pihaknya berencana untuk membantu proses pembangunan dan rehab mushalla. 

"Kami di Trenggalek fokus membantu musholla yang diterjang banjir. Blitar fokus bantuan kemanusiaan. Di Malang dampaknya sampai sekarang belum selesai," ucapnya. 

Bantuan ini berupa sembako, dana pakai untuk pengadaan karpet, 250 buah sarung, mukenah, amplifier dan kebutuhan sehari-hari. Bantuan ini disebut masih masuk tahap pertama dan kemungkinan ada tahap-tahap berikutnya. 

"Kami sedang terus melakukan pengumpulan donasi dan bantuan serta melakukan asesmen untuk madrasah-madrasah di bawah LP Ma'arif NU yang terdampak," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES