Sah, Prof Mohamad Irhas Effendi Rektor UPN Veteran Periode 2022-2026

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) RI, Nadiem Anwar Makarim telah melantik Prof Dr Mohamad Irhas Effendi sebagai Rektor UPN Veteran Yogyakarta. Dengan adanya pelantikan ini, maka secara resmi Irhas akan memimpin Kampus Bela Negara itu untuk periode 2022-2026.
Usai pelantikan, Nadiem berpesan kepada Irhas terus mendorong transformasi di kampus UPN Veteran Yogyakarta. Ia pun meminta kepada Irhas agar menghilangkan sekat-sekat yang membatasi kolaborasi antar mahasiswa dan dosen. Sehingga, mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk berinovasi.
Advertisement
Selama tiga tahun terakhir, Transformasi Merdeka Belajar telah merubah proses pembelajaran. Peserta didik dapat mengeksplorasi cara-cara belajar yang lebih relevan dan menyenangkan. “Mari terus satukan langkah bersama, gerakan serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” ajal Nadiem.
Nadiem menambahkan, Program Merdeka Belajar yang ia gagas telah memasuki episode ke-22. Selama ini, sudah banyak transformasi besar yang dilakukan oleh perguruan tinggi disemua jenjang. Dengan adanya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tentu merubah cara mahasiswa belajar dari mulanya terbatas di ruang kelas kini mereka dapat berpetualang di dunia nyata sesuai dengan minat dan bakatnya.
Melalui program ini, para mahasiswa dapat melatih kemampuan soft skill, berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang ada di tengah masyarakat. Menurutnya, hingga saat ini sudah ada sebanyak 123.000 mahasiswa dari 2.600 perguruan tinggi di tanah air yang mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus. Lebih dari 2.700 mitra industri juga terlibat dalam Program MBKM.
“Ke depan, kolaborasi ini harus berjalan lebih baik lagi,” tandas Nadiem.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof Dr Mohamad Irhas Effendi mengatakan, pihaknya telah menyusun sejumlah target yang akan dicapai selama lima tahun mendatang. Antara lain, transisi, transformasi hingga penataan managemen. Sehingga, ke depan UPN Veteran Yogyakarta akan menjadi kampus yang unggul.
Sejumlah pekerjaan akan segera diselesaikan seperti masalah aset, Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, dan transformasi manahemen. “Pada tahun 2022, keuangan kita sudah mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tahun depan kita harapkan dapat mempertahankan WTP lagi,” tandas Irhas.
Sebagai pimpinan, Irhas akan berupaya membawa Kampus Bela Negara ini sebagai kampus smar building, smart library, smart parking, dan smart learning. Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya akan segera merampungkan sistem informasi yang terintegrasi. Selain itu, ada pula penataan SDM, sistem perencanaan SDM, sistem pengembangan, penempatan, kompensasi, motivasi serta evaluasi kinerja.
Selain itu, Irhas akan meningkatkan kualitas kurikulum. Hal ini bertujuan agar kualitas lulusan juga memiliki daya saing yang kuat di masyarakat. Para lulusan harus disiapkan untuk siap dengan revolusi industri 4.0. “Kita akan tingkatkan kualitas dosen dan lulusan UPN Veteran Yogyakarta. Kita menargetkan harus memperoleh Akreditasi Unggul,” ungkapnya.
Selain kualitas dosen dan lulusan, Rektor Prof Mohamad Irhas Effendi akan meningkatkan kualitas riset para dosen UPN Veteran Yogyakarta. Bahkan, ia akan terus mendorong hasil riset para dosen sampai ketingkat hilir. Sehingga, riset tersebut mengdapatkan pengakuan dunia internasional. Dampak positifnya, hasil riset tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Amar Riyadi |
Publisher | : Rochmat Shobirin |