Survei Gallup, Polri Masuk Lima Besar Institusi Polisi Terbaik di Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai lembaga penegakan hukum yang memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat, Polri yang merupakan salah satu institusi negara Indonesia ini masuk dalam lima besar sebagai negara dengan institusi polisi terbaik di dunia.
Predikat tersebutkan berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan Gallup Global Law and Order Index 2022, Amerika Serikat. Gallup sebagai lembaga yang memiliki kekuatan di analisis ini menempatkan institusi Polri sebagai polisi terbaik nomor lima di dunia.
Advertisement
Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap institusi Polri pun terus meningkat.
Dari hasil survei Gallup tersebut, skor Indonesia dengan institusi Polrinya sebesar 92 dan skor ini lebih unggul dibandingkan beberapa negara lain seperti Finlandia dengan skor 91 dan Portugal dengan skor 91.
Adapun peringkat pertama hingga ke empat dalam survei Gallup sendiri diduduki oleh negara Singapura dengan perolehan skor 96, Tajikistan dengan perolehan skor 95, Norwegia dengan perolehan 93, Swiss dengan perolehan skor 92 yang sama seperti perolehan Indonesia melalui institusi Polri nya dengan skor 92.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (FOTO: dok. Humas Polri)
Perlu diketahui, survei Gallup diselenggarakan pada 2021 dengan mewawancarai 127.000 orang dewasa di lebih dari 120 negara di dunia. Dalam survei yang dilakukan, Gallup memberikan empat pertanyaan kepada masyarakat untuk mengetahui rasa aman pengalaman pribadi atas kejahatan dan
penegakan hukum yang terjadi di negaranya.
Berikut pernyataan yang ditanyakan oleh Gallup kepada 127.000 orang dewasa di lebih dari 120 negara di dunia;
1. Di kota atau daerah tempat Anda tinggal, apakah Anda memiliki keyakinan pada kepolisian setempat?
2. Apakah Anda merasa aman berjalan sendirian di malam hari di kota atau daerah dimana kamu tinggal?
3. Dalam 12 bulan terakhir, apakah Anda atau anggota keluarga lainnya punya uang atau properti yang dicuri?
4. Dalam 12 bulan terakhir, apakah Anda telah diserang atau dirampok?
Dalam survei yang dilakukan lembaga yang memiliki kantor pusat di Washington DC ini, Margin of error nya berkisar antara 2,0 hingga 5,5.
Menanggapi hasil survei tersebut, Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengapresiasi hasil survei tersebut.
Menurutnya, survei berskala global itu menjadi salah satu motivasi bagi Polri untuk terus memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas kepercayaanya. Tentu akan kami tingkatkan. Polri ini milik masyarakat, jadi kami akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia, akan menjalankan fungsi dan kewenangan kami di Polri dengan maksimal,” kata Ramadhan dikutip dari keterangan persnya pada Selasa (1/11/2022).
Ramadhan mengungkapkan, capaian dari survei itu tentunya berkat kolaborasi dengan semua pihak, termasuk masyarakat yang mendukung kinerja Polri.
Ramadhan menyebutkan, Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terus berbenah menjadi institusi modern yang tidak antikritik, melalui reformasi kultural dengan menyerap aspirasi masyarakat.
Korps Bhayangkara berkomitmen memegang amanah dan harapan masyarakat untuk melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat.
Polri selalu bersemangat melakukan pengabdian terbaik untuk menjaga keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Serta mengawal dan mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk mewujudkan tujuan luhur bangsa Indonesia.
Polri mengedepankan upaya pencegahan sesuai pola pemolisian prediktif, penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang menciderai rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan.
"Kami mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat. Mohon kerjasamanya kepada institusi dan lembaga lainnya di Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsi Polri," tutur Ramadhan.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melayani masyarakat, Polri saat ini mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi yang bertujuan untuk mempermudah jangkauan terhadap pelayanan kepolisian sampai titik-titik terjauh, mengurangi interaksi petugas dan masyarakat sehingga menghilangkan potensi penyimpangan dan meningkatkan penerimaan negara buka pajak melalui Polri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |