Wujud internasionalisasi, Pondok Pesantren Al Basyir Hadirkan Doktor dari Syiria

TIMESINDONESIA, BOGOR – Pondok Pesantren Tahfidz Al Basyir perdana menggelar “International Webinar” yang disebut dengan “Global Talk”, Sabtu (29/10/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan diikuti tidak hanya oleh seluruh sivitas akademika Pondok Pesantren Al Basyir, tetapi juga masyarakat umum serta delegasi dari beberapa pondok pesantren wilayah Jawa Barat.

Advertisement

Pada kesempatan ini, Al Basyir Global Talk Series kesatu, mengundang keynote speaker yang juga seorang Akademisi bergelar Doktor dan Ulama dari Syiria bernama Syaikh Dr. Muhammad Shadi Arbash, MA, yang dimoderatori oleh Ustadz Thoriq Al Anshori, Lc, M.Pd., beliau adalah salah satu dosen Universitas Islam Malang dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Pondok Pesantren Ainul Yaqin Unisma.

Kegiatan Global Talk dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon sebagai wujud cinta tanah air dilanjutkan Welcoming Speech (sambutan) pertama oleh Drs. KH. Abi Basyir selaku pendiri & pengasuh Ponpes Al Basyir serta sambutan kedua disampaikan oleh Direktur Ponpes Al Basyir Satu, Gus Abdul Hamid Aly, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Direktur Pondok Pesantren Al Basyir Satu atau sering disapa dengan sebutan Gus Hamid berharap kegiatan internasionalisasi ini bisa membawa atmosfer pengetahuan pengalaman dan perluasan jaringan tingkat global untuk keberlangsungan Al Basyir dimasa depan. Hal ini sejalan dengan visi misi dan tujuan Yayasan Al Basyir Bogor. 

“Mencari ilmu tidak hanya tentang pengetahuan tapi juga terintegrasi dengan pengamalan dan keikutsertaaan jiwa untuk menghayati," pesan Syaikh Muhammad Arbash. 

Dalam penjelasannya ulama asal Syiria tersebut menjelaskan bahwa menuntut ilmu harus menyatukan semua aspek jiwa raga, tidak cukup hanya dengan pancaindra namun juga melibatkan hati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.