Indonesia Positif

Antisipasi dan Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut pada Anak, PP AL Basyir Kerjasama dengan FK Unisma

Sabtu, 05 November 2022 - 10:39 | 80.52k
Webinar PP Al Basyir dan FK Unisma untuk antisipasi gagal ginjal akut pada anak, Selasa (1/11/2022). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Webinar PP Al Basyir dan FK Unisma untuk antisipasi gagal ginjal akut pada anak, Selasa (1/11/2022). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BOGORPondok Pesantren Al Basyir Bogor mengadakan webinar Kesehatan dengan mengangkat tema “Acute kidney Injury (AKI): Anticipation and Early Detection” yang dilaksanakan pada hari Selasa, 1 November 2022. Acara Webinar ini disaksikan oleh dewan guru Pondok Pesantren dan sekolah di SD Tahfidz Al Basyir, serta murid-murid kelas 5 dan 6 melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan webinar dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Webinar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Basyir bertujuan untuk mengedukasi dewan guru dan murid-murid agar dapat mengantisipasi dan melakukan pencegahan dini terhadap kasus ini, khususnya pada lingkungan Pondok Pesantren.

Advertisement

Dengan Master of Ceremony Siska Amelia (Guru SD Tahfidz Al Basyir), kegiatan Webinar diawali dengan pembukaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya. Webinar Kesehatan dibuka resmi oleh Direktur Pondok Pesantren Al Basyir 1 Gus Abdul Hamid  Aly, M.Pd. Adapun kegiatan ini dimoderatori oleh Virda Zakia, SPd (Guru SD Tahfidz Al Basyir) dan menghadirkan pemateri dr Sri Fauziyah, SpA, M.Biomed.

pp-Al-Basyir.jpg

Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa  kasus  Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang terjadi mencapai 269 kasus yang tersebar di 27 Provinsi di Indonesia. Peningkatan kasus GGAPA terjadi pada bulan Oktober dengan jumlah 142 kasus. Hasil dari status akhir pada kasus GGAPA kematian dilaporkan 55% dari total pasien yang dirawat. Berdasarkan hal tersebut, Pondok Pesantren Al Basyir mengadakan Webinar Kesehatan mengenai pencegahan terhadap penyakit Gagal Ginjal Akut (GGAPA).

Gagal Ginjal Akut adalah suatu kondisi saat ginjal tiba-tiba tidak dapat menyaring limbah dari darah dan berkembang pesat selama beberapa jam atau hari dan akan berakibat fatal. Mengingat ginjal adalah salah satu bagian organ yang mempunyai fungsi sangat penting diantaranya untuk menyaring limbah beracun dan kotoran-kotoran lain dari dalam darah. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengatur tekanan darah, menjaga dan mengatur kadar PH, garam, dan Kalium. Ketika ginjal rusak akan sangat berpengaruh terhadap tubuh kita karena fungsi ginjal yang penting untuk tubuh kita dan tidak bisa tergantikan oleh organ lain.

dr Sri Fauziyah, Sp.A, M.Biomed. menjelaskan bahwa Gagal Ginjal Akut lebih banyak menyerang anak di usia 1-5 tahun. Adapun gejala yang dilaporkan yaitu demam, diare, batuk pilek , menurunnya intensitas BAK, gangguan saluran nafas, dan badan membengkak. Hasil penelitian Kemenkes terdapat zat Dietilen Glikol dan Etilen Glikol pada obat sirup untuk anak, yang seharusnya zat tersebut digunakan untuk pembuatan produk industri seperti resin plastik, antibeku dan pendingin (coolant) untuk otomotif. Keracunan Dietilen Glikol dan Etilen Glikol dapat menimbulkan berbagai gejala, salah satunya gagal ginjal akut.

Basyir.jpg

Upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi permasalahan ini yaitu tidak membeli obat bebas tanpa rekomendasi tenaga kesehatan sampai didapatkan hasil invetigasi secara menyeluruh oleh Kementrian Kesehatan dan badan pengawas obat dan makanan, mengurangi makanan yang mengandung bahan pengawet dan berwarna, tetap tenang dan waspada terhadap gejala GGAPA seperti berkurangnya atau tidak adanya buang air kecil (BAK) secara mendadak, mengurangi aktifitas anak-anak khususnya balita.

Cara menjaga kesehatan ginjal: (1) kontrol tekanan darah secara rutin, (2) kelola kadar gula darah, terutama bila mengidap diabetes, (3) kontrol kadar kolestrol, (4) minum obat sesuai anjuran dokter, (5) batasi asupan garam (6) Konsumsi makanan bergizi seimbang (7) Berhenti merokok (8) Batasi Konsumsi alcohol (9) Berolahraga secara teratur (10) Jaga berat badan ideal.

Kesimpulan dari acara tersebut, dewan guru dapat mengetahui penyebab GGAPA, gejala pada penyakit GGAPA dan upaya pencegahannya dengan mengatur serta mengawasi asupan makanan pada murid-murid Pondok Pesantren Al Basyir Bogor. Senantiasa menjaga kesehatan dan mengikuti cara menjaga ginjal yang sesuai dengan pemaparan pemateri. Diharapkan diadakan acara ini dapat menambah wawasan warga Pondok Pesantren Al Basyir terhadap kesehatan maupun untuk masyarakat umum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES