Komitmen Tekan Emisi Karbon, SKK Migas dan KKKS Sumbagsel Hijaukan 70Ha Lahan Konservasi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Sumatera Selatan kembali melaksanakan penanaman pohon sebagai bentuk komitmen menekan emisi karbon.
Penanaman pohon ini sekaligus sebagai bukti nyata Program Penghijauan Hulu Migas 1,7 Juta Pohon. Penanaman pohon sendiri dilaksanakan dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan di Kebun Raya Sriwijaya, di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Advertisement
Tercatat ada 5.530 batang pohon yang ditanam di kawasan konservasi tanaman. Saat ini, sekitar 70 hektar kawasan ini sudah di tanam, yang merupakan lahan gambut dan satu-satunya Kebun Raya lahan Gambut di Asia Tenggara.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin 7 November 2022, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, H Muhsin, mengungkapkan jika penanaman pohon yang dilaksanakan adalah upaya kita sebagai bentuk kewajiban untuk menekan emisi karbon dan juga sekaligus melestarikan lingkungan dan habitat lainnya.
"Penanaman yang dilakukan kebanyakan menggunakan tanaman Jeletung Rawa, Sorea Bengiran, Meranti, dan Durian Rawa. Penanaman buah akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, mari kita semua berperan dan memiliki andil," ungkap Sekda
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Panji Tjahyanto mewakili Gubernur Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa pemanasan Global saat ini menjadi Issue Dunia yang perlu diperhatikan,
"Saya mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas – KKKS Sumatera Selatan, ini merupakan bukti nyata kontribusi Industri Hulu Migas di Sumatera Selatan khususnya dalam kegiatan lingkungan," jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan guna menjaga hijaunya lingkungan khususnya di wilayah Sumatera Selatan. Sebab kegiatan penanaman pohon bagian dari upaya dalam menjaga kebakaran hutan dan menambah serapan karbon.
"Harapan saya, penanaman terus ditingkatkan dan juga tetap harus dipelihara," ungkap Panji.
Andi Arie Pangeran, Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Selatan menyampaikan bahwa pihak SKK Migas dan KKKS sangat berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kontribusinya demi kelancaran kegiatan ini.
Disampaikan, Program Penghijauan Hulu Migas merupakan bentuk komitmen Industri Hulu Migas dalam mengurangi emisi karbon yang tertuang dalam pilar Stategis Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0.
Program Penghijauan Hulu Migas ini disinergikan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2022, sebagai kontribusi kami dalam mendukung Pemerintah Indonesia dalam pengurangan emisi karbon.
"Seremoni Program Penghijauan Hulu Migas juga dilakukan peliputan dan pembuatan video dokumenter yang akan disampaikan secara serentak pada event The 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (ICIOG 2022) tanggal 24 November 2022 di Bali," urainya.
Rencananya, ICIOG 2022 di Nusa Dua Bali tersebut akan disaksikan oleh Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo didampingi Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar serta Kepala SKK Migas.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |