Indonesia Positif

KJRI Istanbul dan IHSIAD Sukses Gelar Forum Bisnis

Kamis, 10 November 2022 - 05:29 | 45.24k
Forum Bisnis gagasan KJRI Istanbul dan IHSIAD. (Foto: KJRI Istanbul)
Forum Bisnis gagasan KJRI Istanbul dan IHSIAD. (Foto: KJRI Istanbul)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAKJRI Istanbul bekerja sama dengan IHSIAD (Asosiasi Pebisnis dan Industrialis Imam Hatip) menyelenggarakan kegiatan Forum Bisnis dengan tema Indonesia-Turkiye Business Forum di Eyupsultan Kultur ve Sanay Merkezi - Istanbul. Forum bisnis ini memperkuat kerjasama ekonomi kedua belah negara. 

Forum ini dihadiri sekitar 150 pebisnis dari Turki dan Indonesia. Beberapa atase pemerintahan seperti staf Kementerian Pertanian dan Kementerian LHK RI juga turut hadir dalam acara ini. Selain itu Ketua IHSIAD juga ikut hadir membuka acara tersebut. 

Advertisement

Konjen RI Istanbul juga memberikan beberapa kata sambutan secara tak langsung. Wakil Ketua IHSIAD Turk Kizilay, Walikota Eyupsultan dan Gubernur Distrik Eyupsultan  juga memberikan beberapa patah kata dalam pembukaan forum bisnis tersebut.

Pada pameran juga dilakukan pameran produk Indonesia, pengenalan kuliner Indonesia dan business matchmaking. Acara berjalan cukup tertib dan lancar dengan antusiasme positif dari para pebisnis dari awal acara hingga akhir. 

Di dalam forum tersebut dihasilkan penandatangan 6 MoU dan 7 LoI dengan nilai potensi transaksi mencapai 2,7 juta USD atau sekitar 42 milyar Rupiah per tahun. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.

KJRI-Istanbul-2.jpgDelegasi dari berbagai negar aberkumpul mengikuti Forum Bisnis. (Foto: KJRI Istanbul)

Beberapa sektor kerjasama seperti agro-industri meliouti industri kopi, cocofiber, rempah-rempah, madu dan beras organik serta pemasaran produk antara pebisnis Indonesia dan Turki yang hadir dicatut dalam jespekatan tersebut.  

Selama ini Indonesia dan Turki sudah melakukan kerjasam dalam beberap sektor. Antara lain  sektor perdagangan, turisme, investasi, edukasi, kesehatan dan industri perdagangan. 

Volume perdagangan Indonesia Turki juga sudah mencapai angka yag signifikan. Dalam setahun nilai transaksi kedua belah negara mampu mencapai 2 miliar dolar. Dan potensipencapaiannya masih bisa terus meningkat mengingat besarnya peluang yang ada pada kedua belah pihak. 

Menurut Konsul Jenderal RI Imam Asari keduanya mampu mencapai target 10 juta dolar dalam setahun. Hal ini perlu ditunjang dengan platform yang memungkinkan target tersebut terwujud salah satunyan melalui IT-CEPA atau Indonesia Turkiye Comprehensive Economic Partnership. 

KJRI-Istanbul-3.jpgPameran produk Indonesia dalam Forum Bisnis KJRI Istanbul dan IHSIAD. (Foto: KJRI Istanbul)

Hal ini membantu agar semakin banyak diversifikasi produk Indonesia yang dapat mempenetrasi pasar Turki. Sedangkan bagi Turki, Indonesia merupakan sumber bahan baku seperti baja, lemak hewan dan tumbuhan, man-made staple fibers and filaments, synthetic yarns, karet, komoditas pertanian, dan masih banyak lainnya. 

Chairman IHSIAD, Nurullah Sahin pada kesempatan tersebut menyoroti tingginya neraca perdagangan yang sudah dilalui Indonesia dan Turki pada 2021. Pada tahun tersebut Turki mengekspor 313 juta dolar AS ke Indonesia dan mengimpor 1,8 miliar dolar AS dari Indonesia. 

Dengan kata lain, dengan ukuran perdagangan bilateral kedua belah pihak lebih dari $2,1 miliar pada tahun 2021. Denagn pencapaian tersebut Indonesia telah menjadi mitra komersial terbesar ke-46 bagi Turki. 

Dalam forum bisnis ini kedua Indonesia dan Turki berharap bahwa selanjutnya keduanya mampu menembud angka transaksi hingga 15 miliar dolar per tahun. Selain forum bisnis, dalm bulan ini juga akan terdapat kegiatan lain guna menunjang kerjasama keduanya.

Tergabung dalam rangkaian forum bisnis Indonesia Turki yang digagas oleh KJRI Istanbul dan IHSIAD, terdapat kegiatan lain sebagai bentuk kerjasam kedua negera. beberap diantaranya yakni Coffex Istanbul, Coffee Sumitt, F-Istanbul, Craft Expo, masih ada kegiatan promosi produk Indonesia sebagai penutup kegiatan promosi di tahun 2022 yakni OIC Halal Expo di akhir bulan November 2022.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES