Indonesia Positif

Tabligh Akbar Maulid Nabi SAW di Ponpes Al Basyir Bogor

Kamis, 10 November 2022 - 21:47 | 111.39k
Foto Acara Tabligh Akbar dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi SAW di Pondok Pesantren Tahfidz Al Basyir.
Foto Acara Tabligh Akbar dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi SAW di Pondok Pesantren Tahfidz Al Basyir.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BOGORPonpes Tahfizh Al Basyir Bogor menggelar Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu Pagi, Rabu (9/11/2022). Jemaah dari berbagai kalangan memadati Sebagian besar Lingkungan Ponpes Al Basyir Bogor, peringatan Maulid kali ini memang istimewa, karna dihadiri oleh K.H Zulfa Mustofa wakil ketua umum PBNU Pusat dan juga Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul ulum.

"Antusiasme para jama'ah yang dihadiri Pengurus Ponpes sekitar Bogor Barat, hingga jamaah majelis ta'lim.  Jemaah Tabligh Akbar yang memadati komplek pesantren Al Basyir diperkirakan mencapai 6000 lebih jemaah," kata Gus Abdul Hamid Aly, M.Pd selaku Direktur Pondok Pesantren Al Basyir Satu.

Advertisement

Tabligh Akbar dibuka di pra acara melalui lantunan sholawat yang dibawakan oleh tim Hadroh Al Basyir, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan maulid diba' bersama para jemaah. Tak lama berselang Rombongan Wakil Gubernur Jawa barat datang di Al Basyir pukul 09.00.

Sambutan pertama dibuka oleh Pengasuh Pondok pesantren Tahfizh Al Basyir yakni K.H Abi Basyir. Dalam kalimat awal beliau menyampaikan rasa syukur dan bangga dengan membludaknya jama'ah yang hadir.

PP-Tahfidz-Al-Basyir.jpg

Dalam hal ini Abi (panggilan akrabnya) juga menyampaikan tentang bagaimana seharusnya Maulid Nabi Muhammad SAW ini dirayakan dengan meriah namun juga khidmat. "Rasullullah SAW adalah Manusia mulia bagi seluruh mahluk yang ada di dunia, Jika kita mau merayakan Ulang Tahun Saudara, kerabat, dan teman dengan Meriah, maka sudah sepatutnya kita juga memeriahkan Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya akan selalu ada hingga hari akhir nanti," paparnya.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa barat yakni H. Uu Ruzhanul Ulum yang juga masyarakat sering menyebut beliau dengan julukan 'Panglima Santri jawa Barat'. Dalam sambutannya Wagub Jabar menyampaikan tentang pentingnya menyeimbangkan ilmu duniawi dan ukhrawi.

"Pesantren adalah lembaga yang memiliki nilai plus diantara yang lembaga pendidikan lainnya. Para Santri tidak hanya belajar ilmu kajian pesantren, namun pesantren masa kini juga dibekali dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi," jelasnya.

pengasuh-Tahfidz-Al-Basyir.jpg

Acara inti Tabligh ini diisi oleh Wakil Ketua PBNU yang juga sekretaris MUI Pusat yakni  K.H Zulfa Mustofa. Diketahui ia merupakan cicit dari ulama terkenal Syekh Nawawi Al Bantani. Dalam ceramahnya ia menyampaikan tentang banyaknya pesanatren Tahfizh namun sangat menyimpang dari ideologi Islam terutama Nahdlatul ulama.

"Kita semua tidak boleh tertipu oleh pesantren Tahfidz dengan iming-iming biaya gratis, oleh karena itu bapak/ibu warga Bogor harus bangga dengan hadirnya Al Basyir di tengah masyarakat," kata dia. Kiai Zulfa juga selalu mengingatkan tentang santri yang harus terus membela NKRI, karna NKRI dan Nahdlatul Ulama tidak akan pernah bisa dipisahkan.

Seiring acara, jama'ah terus berdatangan memadati lingkungan Pondok pesantren Tahfizh Al Basyir. Namun semua terkondisikan dengan hadirnya Banser dan juga pengamanan dari Polsek yang hadir di acara.

Acara dilanjut dengan penampilan para santri Mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Mereka menampilkan pembacaan Asmaul Husna, Qiraati, dan Tahfidz Quran. Kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa oleh K.H Zaenal Abidin pengasuh Pondok Pesantren Al Jaziroh Jasinga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES