Kementan Gelar Pelatihan Dasar Pengawas Mutu Pakan Ahli

TIMESINDONESIA, BATU – Pakan merupakan suatu hal yang penting dalam menentukan hasil produk hewan pangan yang aman dan berkualitas dimana kualitas dan keamanan mutu pakan menjadi salah satu penentunya. Untuk itu dibutuhkan tenaga Pengawas Mutu Pakan yang kompeten dibidangnya.
Menteri Pertanian, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH (SYL), bahwa peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. Tujuannya agar produktivitas tetap meningkat bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan para petani tetap terjaga. “Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” tegas SYL.
Advertisement
Kepala BPPSDMP, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian. “Itu berarti segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP" ujar Dedi.
Direktur Pakan, Ditjen PKH, drh. Nur Saptahidhayat dalam Pembukaan Pelatihan Dasar Pengawas Mutu Pakan Ahli.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP, bekerja sama dengan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian akan melaksanakan Pelatihan Dasar Pengawas Mutu Pakan Ahli (Blended Learning) yang diselenggarakan selama 19 hari, mulai tanggal 11 - 29 November 2022.
Pelatihan ini dibuka secara virtual oleh drh. Nur Saptahidhayat, Direktur Pakan dari Direktorat Pakan, Ditjen PKH pada hari Jum'at (11/11/2022). Dalam sambutanya, Saptahidhayat menyampaikan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan profesional dalam pelaksanaan pengawasan mutu pakan mulai dari proses produksi dan peredaran hingga penggunaan pakan, maka diperlukan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang bertujuan untuk memberikan acuan baku tentang kriteria standar pengawasan mutu pakan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).
Dalam pembukaan pelatiahan ini juga dihadiri oleh drh. M. Syukron Amin, M.Si, dan jajaranya, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Dr Sabir S.Pt M.Si, dan jajarannya, widyaiswara BBPP Batu serta 30 calon peserta Pelatihan.
Kepala BBPP Batu, Dr. Sabir, S.Pt., M.Si dalam Pembukaan Pelatihan Dasar Pengawas Mutu Pakan Ahli.
Dalam laporanya Koordinator Penyelenggaraan Sugino, S,Pt M.Si menyampaikan penyenggaraan pelatihan ini sesuai dengan tupoksi dan visi BBPP Batu yaitu untuk melaksanakan Pelatihan fungsional maupun teknis dan "menjadi lembaga pelatihan yang inovatif, terpercaya dan mandiri untuk menghasilkan SDM bidang peternakan yang profesional”, manfaat penyelenggaraan Pelatihan Dasar Pengawas Mutu Pakan Ahli (Blended Learning) adalah terciptanya pejabat fungsional Pengawas Mutu Pakan Ahli yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2013.
Sasaran pelatihan ini adalah 30 (tiga puluh) orang calon Pengawas Mutu Pakan Ahli yang berasal dari 23 Propinsi, dengan materi yang di berikan terdiri dari tiga materi dasar, sepuluh materi inti dan empat materi penunjang.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode Blended learning yaitu 14 hari offline dan 5 hari online,diisi kegiatan praktek kompetensi dan presentasi diakhir kegiatan.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |