Indonesia Positif

Gelar Serasehan, Alumni Darul Ulum Banyuanyar Bakal Bangun Rumah Sakit Peradaban 

Minggu, 13 November 2022 - 17:31 | 56.39k
Ketua panitia Pena Santri (dari kiri) saat memberikan cenderamata kepada salah satu pemateri di acara serasehan dokter alumni Banyuanyar.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Ketua panitia Pena Santri (dari kiri) saat memberikan cenderamata kepada salah satu pemateri di acara serasehan dokter alumni Banyuanyar.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) bakal membangun rumah sakit di Kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (13/11/2022).

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pena Santri Nurul Hadi dalam acara serasehan bidang kesehatan bersama dokter dan tenaga kesehatan alumni Darul Ulum Banyuanyar.

Advertisement

Dalam acara berlangsung menghadirkan pemateri diantaranya Manager Pelayanan Unggulan RS Jantung Hasna Medika Cirebon dr. Mohammad Jauharil Wafi, Direktur LECHILA Surabaya, dr.Abdul Ghofur H. Rofiki, Kasi PTM, Keswa dan Nafsa Dinkes Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan yang berlangsung di aula Pesantren Banyuanyar tersebut merupakan rentetan event Pena Santri atau Pentas Nasional Santri yang sengaja digelar oleh Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban).

Ketua-panitia-Pena-Santri-b.jpg

Ketua Panitia Pena Santri Nurul Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini selain menghimpun seluruh dokter dan tenaga kesehatan dari kalangan alumni Pondok Pesantren Banyuanyar, juga memotivasi siswa kelas Akhir SMA, MA dan SMK Darul Ulum Banyuanyar.

"Selain itu, kita juga menargetkan pendirian rumah sakit Peradaban. Serta kami juga menargetkan terwujudnya layanan kesehatan untuk santri dan masyarakat lebih maksimal," ungkapnya.

Nurul Hadi, yang juga jadi Pengawas KSPPS Nuri Jatim mengatakan bahwa seiring bertambahnya jumlah alumni, maka kegiatan ini sebagai sarana menjalin silaturahim bagi para dokter alumni Banyuanyar.

"Kegiatan serasehan alumni ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi guna menyambungkan para dokter yang sudah menyebar kemana-mana," ujarnya.

Selain itu juga, kata Nurul Hadi bahwa ada nilai-nilai yang perlu selalu dijaga dan diingatkan yaitu salah satunya menjaga nama baik diri sendiri dan Pesantren Banyuanyar.

”Sebagai alumni Banyuanyar jadilah dokter yang dinantikan pengabdiannya ke pesantren Darul Ulum Banyuanyar, semangat melayani pada semua manusia, serta memperbaiki akhlak,” urainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES