Indonesia Positif

Unesa dan MGMP Bahasa Jerman: Belajar Gramatik Itu Asik!

Senin, 14 November 2022 - 13:53 | 43.79k
Workshop pengembangan materi ajar Bahasa Jerman. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Workshop pengembangan materi ajar Bahasa Jerman. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terhitung dimulai sejak bulan Agustus 2022 jurusan Bahasa dan Sastra Jerman Unesa melakukan pendampingan pada guru Bahasa Jerman di Sidoarjo dalam rangka upgrading media pembelajaran terkini yang dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa. 

Diketahui, sejak diterapkannya kurikulum 2013, kedudukan Bahasa asing, termasuk Bahasa Jerman, sebagai muatan local sudah dihapuskan dan diganti kedudikannya menjadi peminatan. 

Advertisement

Hal ini menyebabkan berkurangnya jam pelajaran bagi mata pelajaran Bahasa Jerman di SMA. 

Untuk dapat menghasilkan siswa yang mahir berbahasa Jerman dengan kondisi jam pelajaran yang minim diperlukan media pembelajaran yang tepat. 

Keresahan ini disampaikan oleh ketua MGMP Bahasa Jerman SMA di Surabaya, Jeki Purnami, S.Pd, pada jurusan Bahasa dan Sastra Jerman Unesa yang kemudian ditanggapi oleh Dr. phil Agus Ridwan, S.Pd, M.Hum melalui bentuk kerjasama dengan MGMP Bahasa Jerman SMA di Sidoarjo yang dituangkan dalam pengabdian masyarakat berbasis pendampingan. 

Pendampingan dilaksanakan selama 4 bulan melalui workshop dan FGD yang rutin dilaksanakan pada akhir pekan. Jeki Purnami, S.Pd, selaku ketua MGMP Bahasa Jerman SMA di Sidoarjo menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru. 

“Kami sebagai guru bukan hanya mengembangkan media pembelajaran, tapi tanpa kami sadari kami Kembali belajar Bahasa Jerman lagi, tentang gramatikanya, sastranya, kebahasaannya, linguistic, dan aspek kejermanan lainnya,“ kata Jeki dalam keterangan yang diterima, Senin (14/11/2022). 

Sebagai narasumber utama yang mendampingi guru Bahasa Jerman SMA di Sidoarjo, Dr. phil Agus Ridwan, S.Pd, M.Hum merasa media pembelajaran Bahasa Jerman di tingkat SMA perlu diupgrade dam diperbarui sesuai dengan konteks terkini. 

“Kita harus bisa membuat media yang fun untuk belajar Bahasa Jerman, jadi siswa tertarik dan lebih mampu memahami apa yang dipelajari. Belajar gramatik yang serimg dianggap momok harus bis akita jadikan fun”, jelas Agus. 

Pendampingan inti yang dilaksanakan di Aula Multimedia SMAN 1 Gedangan pada tanggal 1 September 2022 berhasil mengedukasi guru-guru yang hadir tentang pentingnya oembelajaran gramatik bagi siswa sma pembelajar bahasa jerman. 

"Memang fokus pembelajaran adalah pembelajaran komunikatif yang mengarahkan siswa untuk berani berbicara dengan menggunakan bahasa Jerman, tentunya akan lebih bagus jika mampu berbicara menggunakan Bahasa Jerman yang sesuai dengan kaidah gramatika," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Haris Supriyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES