Indonesia Positif

Korea Selenggarakan Proyek Majukan Sistem Transportasi di Indonesia

Senin, 21 November 2022 - 07:30 | 105.80k
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ministry of Land, Infrastructure and Transportation (MOLIT) dan International Contractors Associations of Korea telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan undangan untuk Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Prasarana dan Transportasi Jalan dan Dishub DKI.

Pelatihan undangan ini bertujuan untuk mewujudkan kemajuan sistem transportasi yang ada di Indonesia, terutama adalah terminal bus.

Advertisement

Oleh karena itu, Korea Selatan melalui wakilnya di Indonesia akan menyelenggarakan “Proyek Penyusunan Master Plan dan Operasi Percontohan Modernisasi Terminal Bus di Indonesia” pada periode penyelenggaraan tanggal 14 April 2021 hingga 13 Desember 2023 dengan total nilai investasi senilai 5,000,000 USD.

Proyek modernisasi terminal di Indonesia ini akan dilaksanakan di Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Leuwi Panjang Bandung, nantinya kedua terminal ini akan berfungsi sebagai terminal percontohan proyek modernisasi terminal di Indonesia.

Terdapat 7 sistem untuk proyek modernisasi terminal tersebut, diantaranya adalah Sistem Penerbitan Tiket, Digital Kiosk, Sistem Online Booking, Sistem Manajemen Terminal, Sistem Pengumuman Suara, Sistem Pengumuman Display, dan Sistem Manajemen Integrasi.

Melalui ke 7 sistem ini, masyarakat akan dimudahkan dalam memesan tiket bus secara online dan real time, selain itu sistem ini juga berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi para pemilik Oto Bus dan pihak terminal dalam pengelolaan data penumpang.

PT Networks Indonesia Aku (PT NIA) sebagai perusahaan yang profesional pada bidang pembangunan dan pengoperasian serta pelopor bidang ITS (Intelligent Transport Systems) di Indonesia, telah melaksanakan pelatihan ini dari tanggal 14 November 2022 hingga 18 November 2022 dan menjadi wakil Korea Selatan dalam penyelenggaraan proyek tersebut.

Pelatihan undangan ini merupakan hasil kerjasama antara Korea Selatan, Indonesia dan PT NIA dalam hal perkembangan perhubungan darat terkait dengan proyek modernisasi terminal di Indonesia.

Disamping itu, PT NIA dan Kementerian Perhubungan juga meninjau terminal bus antar kota yang ada di Korea Selatan seperti Gangnam Express Bus Terminal di Gangnam, Kota Seoul dan Daejeon Terminal Complex di Kota Daejeon untuk melihat sistem pengelolaan terminal bus di Korea Selatan.

Kunjungan ini juga meninjau stasiun Seoul, EX Hub Transit Center dan mencoba berbagai transportasi umum di Korea Selatan seperti Bus antar kota dan moda transportasi kereta untuk menjadi acuan dan evaluasi perkembangan transportasi di Indonesia.

PT NIA ingin mempromosikan kemajuan dibidang teknologi transportasi yang didukung dengan metode pembayaran seperti menggunakan Quick Response (QR), payment gateway online, dan kartu kredit melalui kemitraan dengan perusahaan transportasi dan perusahaan dompet digital di Indonesia.

“Dengan telah dilaksanakannya kegiatan pelatihan undangan diharapkan kedua negara akan memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap kemajuan teknologi transportasi,” kata Son Dong Kwon selaku Chief Executive Officer PT NIA.

Selain itu, PT NIA juga akan memperluas bisnis di bidang logistik atau cargo dan penyediaan alat berat.

Diketahui bahwa PT Networks Indonesia Aku (PT NIA) merupakan anak perusahaan dari Samchully Networks yang beroperasi di Korea Selatan.

“Kami berharap generasi muda di Indonesia turut mensupport transportasi di Indonesia yakni dengan cara menggunakan transportasi umum. Sehingga hal tersebut akan menciptakan budaya menggunakan transportasi umum pada masyarakat Indonesia.” Tutup Son Dong Kwon.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES