Antisipasi Kejahatan Cyber, Pemkot Batu Bentuk CSIRT

TIMESINDONESIA, BATU – Mengantisipasi terjadinya kejahatan cyber, Pemkot Batu membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Tim bentukan Dinas Kominfo Kota Batu bekerja sama dengan Badan Cyber dan Sandi Negara ini bertugas melakukan penanganan, pemulihan hingga melakukan berbagai upaya pencegahan.
Advertisement
“Saya memberikan apresiasi dengan dibentuknya tim ini, apalagi Kota Batu menjadi pilot project untuk pembentukan CSIRT di Kabupaten Kota se Indonesia,” kata Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi
Kota Batu menjadi kota ke-29 yang memiliki CSIRT dari 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Keberadaan tim ini akan membuat Pemerintah Kota Batu bisa mengantisipasi berbagai ancaman cyber.
Sementara itu Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media dan Transportasi BSSN, Rinaldy mengatakan, ancaman cyber di dunia digital semakin meningkat. Indonesia harus siaga menghadapi cyber.
“Diperlukan upaya yang adaptif dan inovatif untuk mencegah serangan cyber, oleh karena itu BSSN membentuk sistem keamanan cyber melalui CSIRT,” katanya.
CSIRT akan memberikan bantuan atau saran pada aspek-aspek manajemen meliputi pemberian peringatan terkait keamanan siber, penanganan insiden siber, penanganan kerawanan sistem elektronik, penanganan artefak digital, pemberitahuan hasil pengamatan potensi ancaman hingga pendeteksian serangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Onny Ardianto, berharap dengan terbentuknya Computer Security Incident Response Team Pemerintah Kota Batu, diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan terkait keamanan informasi pada layanan berbasis elektronik di Pemerintah Kota Batu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |