Jadi Tuan Rumah Festival Inovasi Desa Jatim, Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Kovablik 2022

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pemkab Madiun berkomitmen mendorong berbagai inovasi untuk memajukan desa. Saat ini, sebanyak 155 desa di Kabupaten Madiun berstatutus desa mandiri, 44 desa maju dan tinggal 4 desa yang masih berstatus desa berkembang.
"Desa maju kami dorong untuk menjadi desa mandiri," tegas Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat memberi sambutan pada opening ceremony Festival Inovasi Desa Jawa Timur, Rabu (7/12/2022).
Advertisement
Bupati menyebut inovasi desa akan terus dimaksimalkan baik secara sistem maupun SDM. Kualitas SDM pada pemerintahan desa menunjukkan peningkatan. Hal itu terlihat dari rekrutmen perangkat desa. Banyak pelamar berusia muda dan lulusan dari perguruan tinggi.
"Dari rekrutmen yang baru saja dilaksanakan banyak sekali lulusan dari perguruan tinggi negeri yang mendaftar jadi perangkat desa. Mereka pemuda-pemuda luar biasa dan akan mewarnai desa-desa di Kabupaten Madiun," ujar Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun.
Terpilih menjadi tuan rumah Festival Inovasi Desa Jawa Timur dalam rangka peringatan HUT Pemprov Jatim, menurut Kaji Mbing akan menjadi motivasi bagi desa-desa di wilayahnya untuk berinovasi.
Tiga desa di Jatim dikukuhkan sebagai Desa Berakhlak salah satunya Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. (Foto: Diskominfo Kabupaten Madiun
"Terima kasih ibu gubernur memilih Kabupaten Madiun menjadi tuan rumah. Ini akan menjadi inspirasi dan membawa semangat bagi kami," kata Kaji Mbing.
Tidak hanya menjadi tuan rumah, Kabupaten Madiun menjadi salah satu daerah penerimaan penghargaan top inovasi terpuji kompetisi inovasi pelayanan publik (kovablik) Jatim tahun 2022 yakni melalui inovasi Merambah Emas (merubah sampah menjadi emas) oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun.
Selain itu, salah satu desa di Kabupaten Madiun yaitu Desa Cermo, Kecamatan Kare dikukuhkan sebagai Desa Berakhlak bersama dua desa lainnya di Jawa Timur yakni Desa Balon, Kecamatan Turi, Lamongan dan Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
Festival Inovasi Desa Jatim digelar selama dua hari pada 7-8 Desember 2022. Opening ceremony dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Serta bupati/wali kota dan kepala desa se-Jawa Timur.
MenPANRB Abdullah Azwar Anas mengapresiasi digelarnya Festival Inovasi Desa. Menurutnya, festival ini dapat mengekspos inovasi pelayanan yang ada di Jawa Timur khususnya desa.
MenPAN RB didampingi Gubernur Jatim dan Bupati Madiun menggunting pita sebelum memasuki area Festival Inovasi Desa di Alun-alun Caruban. (Foto: Diskominfo Kabupaten Madiun)
"Inovasi itu jalan terpendek mencapai tujuan. Di provinsi hebat ini (Jatim), kalau inovasinya hebat maka reformasi birokrasinya juga akan bertahan," tegas Azwar Anas.
Azwar menyebut ada 951 top inovasi pelayanan publik yang siap disebarluaskan melalui forum replikasi atau scaling up. Berdasar data tahun 2014 hingga 2022, Jatim tercatat paling banyak meraih penghargaan.
"Jatim menjadi lumbung inovasi. Kalau bisa inovasi tersebut dibukukan dan disebarluaskan," kata Azwar.
Festival Inovasi Desa 2022 digelar di Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun. Selama kegiatan akan ditampilkan berbagai inovasi desa yang menjadi perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |