Prodi Administrasi Publik Umsida dan Untag Banyuwangi Selenggarakan Kuliah Tamu Bersama

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) merupakan salah satu pilihan favorit dan unggulan di antara beberapa program studi lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan diperolehnya akreditasi A sebagai bentuk jaminan mutu dan menjadi prestasi yang perlu dipertahankan kedepannya.

Bersama-sama segenap civitas akademika di Prodi Administrasi Publik, Umsida berkomitmen memberikan yang terbaik. Dengan menjalin kerjasama yang baik, dalam lingkup nasional atau internasional serta menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan seperti menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema "Kolaborasi Pemerintah dan Kebijakan Pembangunan Daerah di Era 

Advertisement

VUCA” di Aula Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi (UNTAG) secara hybrid dan diikuti 130 mahasiswa aktif Umsida dan UNTAG.

 Acara pada ini dibuka dengan pembacaan doa oleh salah satu civitas akademika Untag Banyuwangi dan menampilkan Tari Jaran Goyang, khas Banyuwangi. 

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UNTAG Banyuwangi, Dimas Imaniar, S Sos M Si dalam sambutan menyambut dengan hangat civitas akademika Prodi AP Umsida. 

"ada kesempatan kali ini saya akan berturut-turut menyampaikan terima kasih banyak kepada Poppy Febriana M Med Kom (Wakil Dekan FBHIS, Umsida), Ilmi Usrotin Choiriyah M AP (SekProdi AP, Umsida), Alshaf Pebrianggara SE MM (KaProdi Bisnis Digital, Umsida), dan Dr Isnaini Rodiyah M Si (Ketua Koalisi Kependudukan Kab.Sidoarjo)," kata  Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UNTAG Banyuwangi tersebut.

Sementara itu, Wakil Dekan FBHIS Umsida Poppy Febriana M Med Kom, mengungkapkan jika pihaknya merasa sangat berterima kasih dengan adanya kolaborasi yang diwujudkan dalam bentuk Kuliah Tamu ini.

"Kita apresiasi bersama kegiatan ini," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut Dr Isnaini Rodiyah M Si selaku Ketua Koalisi Kependudukan Kab.Sidoarjo di sebagai narasumber pertama mengungkapkan bahwa jika komitmen Pemkab Sidoarjo dalam Pengembangan Wisata.

"Pengembangan wisata di Sidoarjo meliputi Kawasan Ekonomi Alam, Kawasan Pariwisata Pendidikan, Kawasan Wisata Budaya,Kawasan Wisata Belanja, Kawasan Wisata Kuliner," jelasnya.

"etiap kabupaten harus mempunyai ciri khas kedaerahan yang menarik sehingga bisa menjadi solusi meningkatkan wisatawan nasional dan mancanegara," sambungnya.

Sementara itu Syaifudin Mahmud selaku pakar media mengungkapkan jika ada tiga platform untuk kaloborasi mulai Atraksi, Apresiasi, dan Inovasi. Poin penting tersebut, hadir guna kemajuan yang diraih oleh Kabupaten Banyuwangi.

"Kedepan  dapat mewujudkan Kabupaten visioner, tidak hanya di Kabupaten Banyuwangi tetapi semua kabupaten. Kondisi eksekutif dan legislatif harus mesra, sehingga otomatis pembangunan berjalan secara maksimal. Serta media memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat," ungkapnya

"Kita apresiasi kegiatan kuliah tamu bersama ini dalam Implementasikan program MBKM, Prodi Administrasi Publik Umsida dan Untag Banyuwangi,"pungkasnya

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.