Dosen Unisma Malang Gelar Diseminasi Daun dan Biji Pepaya Sebagai Jamu Ternak

TIMESINDONESIA, MALANG – Projek PKM kembali diperoleh UNISMA melalui Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM berbasis IKU bagi PTS tahun 2022 atas dukungan dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Tekonologi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melalui Dosen Universitas Islam Malang (Unisma Malang) mengadakan Sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD) mengenai peningkatan kesehatan ternak melalui jamu, di Desa Jabung, Kabupaten Malang, Jumat (2/12/2022).

Pengabdian masyarakat Dosen Unisma ini diketuai oleh Dr. Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, S.Si., M.Kes yang merupakan dosen Fakultas MIPA Universitas Islam Malang. Anggota lainnya adalah Dr. drh. Nurul Humaidah, M.Kes dan Oktavia Rahayu Puspitarini, S.Pt., M.Si yang juga merupakan dosen Fakultas peternakan serta Dr. Nurul Jadid Mubarakati, S.Si., M.Si yang merupakan dosen Fakultas MIPA.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Tim mahasiswa yang terlibat adalah Dewi Qurrot 'Aini, Nafisa, Faradillah Komalasari, Afidah Fajar Nuari, Muhammad Furqon, Muhammad Ihsan, Cahya Ana Fadli, Muhammad Hilman Rodli. Kegiatan ini mengangkat tema “Diseminasi Daun dan Biji Pepaya sebagai Jamu Ternak untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak di Desa Jabung Kabupaten Malang. Sosialisasi dan FGD ini dilaksanakan di DNB Cafe Desa Jabung, Kabupaten Malang. Kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat dan peternak Desa Jabung. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pembicara di antaranya drh. Setiono Alyoyok (praktisi) dan Mas'ud, S.Pt (praktisi District Assistant Manager Malang PT Medion Farma Jaya).

Dalam sambutan pembukaan sosialisasi yang telah dilakukan, Dr. Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, S.Si., M.Kes menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat ini memfokuskan pada kesadaran pentingnya menjaga kesehatan ternak untuk mengantisipasi adanya penyakit menular. Banyaknya keluhan mengenai penyakit ternak yang membuat para peternak kewalahan dan mengalami kerugian besar sehingga kami berinisiatif untuk mengangkat tema jamu herbal untuk kesehatan ternak. Terlebih lagi, berdasarkan penelitian ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya, telah terbukti bahwa biji dan daun pepaya ampuh dalam mengatasi cacingan atau masalah kesehatan lainnya pada ternak ayam. Dengan memposisikan desa Jabung sebagai target dari proyek ini, kepala desa Jabung, ibu Anik Sri Hartatik, S.E., M.M., turut berterima kasih dan bangga atas partisipasi dari perguruan tinggi Unisma dalam memajukan desa Jabung menuju desa yang jauh lebih baik lagi.

Sebelumnya desa Jabung telah lama bekerja sama dengan Universitas Islam Malang (Unisma Malang)terutama dalam kegiatan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM), sehingga respon masyarakat dapat dikatakan positif dan sangat berantusias dalam mensukseskan kegiatan ini. Dalam rangka pengembangan hasil penelitian yang akan diaplikasikan kepada masyarakat, maka perlu pengembangan penerapan Ipteks yang bersifat edukasi (mendidik). Perkembangan Ipteks yang makin pesat telah membawa perubahan disegala sektor kehidupan manusia baik itu dalam ekonomi maupun sosial di daerah target sasaran. Oleh karena itu penguasaan Ipteks merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan manusia yang berkualitas.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement