Gidion Mbilijora akan Calonkan Diri Jadi Anggota DPR RI Dapil 2 NTT

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Mantan Bupati Kabupaten Sumba Timur NTT dua periode Drs. Gidion Mbilijora, M.Si menyatakan diri akan maju mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2024 – 2029 Daerah pemilihan (Dapil) 2 NTT Partai Nasdem.

“Jika Tuhan mengijinkan saya akan siap mencalonkan diri ke Senayan menjadi anggota DPR RI Partai Nasdem periode 2024-2029 Dapil 2 NTT yakni, Timor, Rote, Sabu dan Sumba,” kata Gidion, Selasa (20/12/2022).

Advertisement

Ia mengatakan, pada periode sebelumnya keterwakilan putra daerah Sumba di DPR RI adalah Umbu Mehang Kunda. Namun hingga saat ini tidak ada lagi keterwakilan dari Sumba. Oleh sebab itu ia mencalonkan diri sebagai dari Partai Nasdem agar ada perwakilan putra daerah yang duduk di Senayan.

Gidion mengungkapkan, lebih kurang selama 12 tahun mengabdi menjadi Bupati Sumba Timur, perlu juga support dari pusat terkait dengan kebutuhan anggaran daerah. Itu pun tidak cukup jika tidak ada dorongan dari DPR atau Legislatif. Terutama soal alokasi anggaran dari Kementerian selain DAU dan DAK.

“Selama ini anggota Legislatif wakil kita bukan tidak berbuat tetapi sudah banyak berbuat.Tetapi kita sendiri di Sumba juga membutuhkan dan juga membutuh punya wakil di sana. Jadi kita ini setelah almarhum Umbu Mehang Kunda, sudah tidak ada lagi perwakil kita di DPR RI,” ujarnya.

Gidion menyebut, salah satu motivasi mengapa berkeinginan maju di bursa Caleg DPR RI karena kepeduliannya dan ingin memperjuangkan daerah ini tentu melalui jalur legislatif terutama bagaimana dana-dana tugas pembantuan yang ada di masing-masing Kementerian lebih banyak dialokasikan ke sini.

“Nah, kita ini mayoritas se-Sumba atau NTT 2 mayoritas petani bagaimana kita dapat mengelola dana dari Kementerian untuk kesejahteraan para petani dan yang lain potensi-potensi yang ada di NTT. Jika kita berharap DAU dan DAK itu sangat terbatas,” tuturnya.

Gidion menyebut, bahwa calon anggota DPR RI Dapil NTT 2 partai Nasdem harus mempunyai komitmen dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dengan melihat kondisi sosial masyarakat pada beberapa daerah pemilihan di NTT maka dari pengalaman itu secara langsung dapat memahami keadaan wilayah yang nanti akan diperjuangkan.

Walapupun tambah dia, sebagai pendatang baru tentunya harus bersaing, namun tetap optimistis untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. "Mengapa kita harus bersikap pesimis. Jika itu untuk kepentingan rakyat dan hal itu wajar kecuali untuk kepentingan jabatan semata maka perjuangan itu salah."

“Jadi saya pikir siapapun dia yang terpilih menjadi wakil rakyat baik di tingkat Pusat (DPR RI), DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota kita harus punya komitmen untuk membangun dan memperjuangkan hak-hak rakyat dan itu bukan kepntingan pribadi,” imbuh Gidion Mbilijora.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.