Indonesia Positif

Peringati Hari Ibu, Srikandi Kabupaten Malang Berlomba Tampilkan Ragam Busana Batik

Kamis, 22 Desember 2022 - 20:27 | 66.29k
Srikandi Kabupaten Malang ketika menampilkan Ragam Busana Batik. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)
Srikandi Kabupaten Malang ketika menampilkan Ragam Busana Batik. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGSrikandi Kabupaten Malang memperingati Hari Ibu dengan tampil mengenalkan ragam model batik. Kegiatan ini digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis, (22/12/2022).

Anggota Srikandi Kabupaten Malang ini merupakan ibu-ibu pejabat dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang. Mereka mengisi peringatan Hari Ibu dengan menampilkan batik khas dan asli Kabupaten Malang.

Advertisement

Kegiatan Hari Ibu yang dilakukan Srikandi Kabupaten Malang dibuka Bupati Malang Sanusi. Hadir pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaidah Sanusi.

Camat perempuan dan Istri anggota DPRD Kabupaten Malang juga menjadi anggota Srikandi Kabupaten Malang. Dikutip melalui situs Pemkab Malang, Bupati Malang Sanusi mengapresiasi gelaran Srikandi Kabupaten Malang dalam memperingati Hari Ibu ini. 

"Momentum Hari Ibu bukanlah sekedar euforia yang dirayakan secara spontanitas. Melainkan syarat akan nilai sejarah dan menitikberatkan perjuangan wanita di dalam partisipasinya terhadap pembangunan Tanah Air pada masa lampau," ujar Bupati Malang Sanusi.

Srikandi-Kabupaten-Malang-2.jpgDewan juri ketika menilai busana batik yang dipakai Srikandi Kabupaten Malang. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)

Lebih lanjut dia mengatakan, pendidikan masih dianggap menjadi fasilitas eksklusif yang hanya bisa didapatkan pria. Dari perspektif kesetaraan gender juga perkembangan ilmu dan pengetahuan dewasa ini, perbedaan peran perempuan dan laki-laki di mata publik kini dapat dikatakan sudah semakin setara.

"Begitu pula dengan wanita yang bisa turut berkontribusi dalam pembangunan. Termasuk juga melalui kegiatan yang kreatif semacam ini," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Menurutnya, tidak dapat dipungkiri bahwa isu-isu gender tersebut memang tidak dapat sepenuhnya terlepas dari latar budaya dan tradisi patriarki dilingkungan sekitar. 

”Realitanya, peran serta perempuan dalam pelaksanaan percepatan pembangunan sangatlah signifikan,” ungkapnya.

Selanjutnya, dia juga mengapresiasi kegiatan Srikandi Kabupaten Malang tersebut. "Melalui kegiatan ini batik Kabupaten Malang yang beragam semakin dinekal," tuturnya.

Maka dari itu, dia sangat mendukung langkah perempatan melalui Srikandi Kabupaten Malang ini yang mengisi peringatan Hari Ibu dengan kegiatan positif. Yakni menjadi model dan menampilkan batik khas Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES